Detail Cantuman Kembali
Konseling Individual Berbasis Al-Quran terhadap Remaja yang Melakukan Seks Bebas (Studi Kasus di Kecamatan Pulo Ampel Serang Banten)
Pada jaman sekarang di era globalisasi ini pergaulan remaja sudah tidak ada batasannya lagi, banyak remaja melakukan yang merugikan dirinya maupun orang lain, seperti melakukan seks bebas, mereka tidak mementingkan hal negatif atau dampaknya, mereka hanya memikirkan kenikmatan sementara yang mereka dapatkan dan atas dasar cinta yang salah. Dalam hukum Islam perbuatan seks bebas yaitu perbuatan yang terlarang seperti yang terdapat didalam Alquran Qs. Al-Isra’:32. Faktornya bisa dari diri sendiri yang kurangnya kualitas diri remaja, ilmu pengetahuan agama yang minim, serta lingkungan dunia luar maupun di dalam keluarganya Berdasarkan latar belakang di atas maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1) bagaimana perilaku seks bebas dikalangan remaja Pulo Ampel?, 2 ) apa faktor remaja melakukan seks bebas?, 3) bagaimana penerapan konseling individual berbasis Alquran dalam menangani masalah seks bebas? Penelitian ini bertujuan untuk: 1) untuk mengetahui perilaku remaja yang melakukan seks bebas di kecamatan Pulo Ampel, 2) untuk mengetahui faktor remaja melakukan seks bebas, 3) untuk mengetahui menerapkan konseling individual berbasis Alquran dalam menangani masalah seks bebas. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang bersifat deskriptif, dengan adanya tindakan proses konseling. Adapun teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi dan wawancara. Hasil penelitian ini adalah 1) perilaku seks bebas pada reamaja di Kecamatan Pulo Ampel terdiri dari berpegangan tangan, berpelukan, cium basah, cium kering, meraba, petting hingga seks vaginal. 2) Dengan menggunakan metode konseling individual berbasis Alquran cukup berhasil . Adapaun indikator keberhasilannya adalah sebagai berikut: pada proses kegiatan konseling terdiri dari tahap pendekatan, assessment, terapi kognitif, terapi perilaku dan evaluasi. 3) perubahan perilaku remaja meliputi aspek kognitif dan perilaku. Remaja lebih menyadari bahwa seks bebas dilarang dalam agama Islam, lebih menyadari bahwa seks bebas terdapat banyak dampak negatif, lebih banyak berusaha untuk memperbaiki diri, lebih berhati-hati untuk memilih pasangan, memutuskan hubungan berpacaran, mengurangi komunikasi kurang penting dan mengurangi intensitas pertemuan. Kata kunci : Konseling Individual, Alquran, Remaja, Seks Bebas
Nur Antika - Personal Name
SKRIPSI BKI 368
SKRIPSI BKI 368
Text
Indonesia
Fakultas Dakwah UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten
2019
Serang Banten
126 hlm.; 18 x 25 cm
LOADING LIST...
LOADING LIST...