Detail Cantuman Kembali
Tinjauan Hukum Islam Terhadap Program Asuransi Kesehatan Bungkesmas ( Study kasus di Social Trust Fund STF UIN Jakarta)’’
Nama: Nurhabibah, NIM: 151300891, Judul Skirpsi: “Tinjauan Hukum Islam Terhadap Program Asuransi Kesehatan Bungkesmas ( Study kasus di Social Trust Fund STF UIN Jakarta)’’ Maraknya berbagai klaim asuransi yang ditawarkan oleh penanggung sebagai stimulus bagi tertanggung, merupakan salah satu media yang ditawarkan untuk menarik tertanggung mengikuti asuransi. Namun tidak semua jenis asuransi memberikan klaim seperti yang ditawarkan sebelumnya. Hal ini ada pada asuransi Bungkesmas. Asuransi Bungkesmas dengan premi 100.000 pertahun ini mempunyai kelemahan, berupa tertanggung belum bisa mendapatkan klaim jika mengalami kerugian, untuk mendapatkan klaim maka harus memenuhi berbagai persyaratan yang telah ditentukan. Kelemahan lainnya, klaim tidak bisa didapatkan oleh tertanggung, kecuali bagi nasabah yang sakit (rawat inap) selama maksimal 90 hari. Berdasarkan uraian pada latar belakang di atas, maka perumusan masalah dalam penelitian ini yaitu: 1) apa yang di maksud dengan asuransi kesehatan Bungkesmas 2) Bagaimana pelaksanaan program asuransi kesehatan Bungkesmas.3) Bagaimana analisa hukum Islam terhadap asuransi kesehatan Bungkesmas Peneliti ini bertujuan: 1) Untuk mengetahui pengertian asuransi kesehatan Bungkesmas, 2) untuk mengetahui pelaksanaan asuransi kesehatan Bungkesmas 3) untuk mengetahui analisa hukum Islam terhadap asuransi Bungkesmas. Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode penelitian lapangan (Field Reserch) dengan menggunakan pendekatan kualitatif yaitu penelitian yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek penelitian. Dalam teknik pengumpulan data penulis menggunakan teknik pengumpulan data dengan observasi, wawancara dan studi kepustakaan (library research) yang berkaitan dengan objek penelitian. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu: 1) Bungkesmas Program yang bertujuan untuk memberikan akses kepada masyarakat kecil untuk mendapatkan jaminan berupa santunan untuk kesehatan, kecelakaan dan kematian selama satu tahun dengan hanya membayar premi Rp. 100.000/tahun. 2) pelaksanaan asuransi Bungkesmas tertanggung belum bisa mendapatkan klaim bila mengalami kerugian, dan itu tidak sesuai dengan prinsip al-daman pada asuransi syariah. sistem ini tidak memenuhi konsep ganti rugi. 3) Analisa hukum Islam terhadap asuransi kesehatan Bungkesmas ini belum sesuai dengan syariat Islam karena dana yang terkumpul (premi) tidak bisa diberikan kepada tertanggung bila mengalami kerugian. Justru Bungkesmas ini adanya spekulasi untung dan rugi dan tidak ada kepastian dalam klaim. Sedangkan tertanggung belum mengetahui secara detail mengenai asuransi Bungkesmas. Menurut yusuf al- Qardhawi dan Isa Abduh, mengharamkan asuransi secara mutlak termasuk asuransi jiwa. Dan ini belum sesuai dengan ajaran Islam yaitu mudharabah dan tabarru.
Nurhabibah - Personal Name
SKRIPSI HES 195
SKRIPSI HES 195
Text
Indonesia
FAKULTAS SYARIAH UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN MAULANA HASANUDDIN BANTEN
2019
Serang Banten
21.5cm, 28cm, 68hlm
LOADING LIST...
LOADING LIST...