Detail Cantuman Kembali
Client Centered Counseling dalam Menangani Stres Akibat Perceraian (Studi Kasus di Kp. Baru Kel. Panancangan Kec. Cipocok Jaya Kota Serang Banten)
Keluarga merupakan bagian yang sangat diutamakan dari kepentingan lainnya, karena didalam keluarga kita dapat menemukan ketenangan dan kebahagiaan. Akan tetapi didalam keluarga terkadang mengalami ketidak nyamanan, sehingga suatu keluarga tersebut merasa kurang atau tidak bahagia dalam hidupnya. Hal itu terjadi karena adanya suatu problem yang tidak dapat diselesaikan, apabila problem tersebut memuncak maka dapat menyebabkan sebuah permasalahan yang besar bahkan keharmonisan suatu keluarga akan terancam hingga menimbulkan keretakan rumah tangga atau sampai dengan perceraian, dan menimbulkan stres akibat perceraian. Berdasarkan uraian di atas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: 1). Apa faktor pemicu terjadinya perceraian paada pasutri di Kp.Baru Kel. Panancangan Kec. Cipocok Jaya Kota Serang Banten? 2). Bagaimana kondisi psikis pasutri pasca perceraian? 3). Bagaimana hasil analisis konseling dengan menggunakan teknik client centered counseling dalam menangani stres akibat perceraian?Sedangkan, tujuan dari penelitian ini adalah: 1). Untuk mengetahui faktor pemicu terjadinya perceraian pada pasutri di Kp. Baru Kel. Panancangan Kec. Cipocok Jaya Kota Serang Banten? 2). Untuk mengetahui kondisi psikis pasutri pasca perceraian? 3). Untuk mengetahui hasil analisis konseling dengan menggunakan tehnik client centered counseling dalam menangani stres akibat perceraian? Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kuali tatif yaitu penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan prilaku yang dimamti dengan menggunakan pendekatan client centered counseling. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi, sehingga penulis dapat menyimpulkan kesimpulan dari hasil penelitian untuk mudah dipahami. Penelitian ini dilakukan selama satu bulan sejak 17 September 2018 sampai 02 Desember 2018 dengan responden sebanyak 5 di Kp. Baru Kel. Panancangan Kec. Cipocok Jaya Kota Seang banten. (ADW dan AI, EH dan RU, RZ dan RA, MH dan LS, MA dan RK). Adapun faktor yang memicu terjadinya perceraian adalah disebabkan oleh beberapa hal yang terjadi kepada lima responden antara lain: faktor ekonomi yang lemah, faktor sumber daya manusia (SDM) yang rendah, kurang menerima kondisi penghasilan, campur tangan orang tua, egoisme yang tinggi, krisis moral dan akhlak.perceraian yang terjadi pada kelima responden pasutri mengalami dampak tersendiri yaitu stres akibat perceraian seperti: timbul fikiran negatif, cenderung merasa sendiri, kehilangan perhatian, gelisah dan cenderung menutup diri untuk memulai hubungan baru. Setelah di lakukannya penerapan konseling pada klien, kini klient merasa lebih tenang dari sebelumnya karena semua beban fikiran yang dialaminya sudah tersalurkan, para responden pun saat ini sangat bersemangat untuk jalani hari-harinya walaupun tanpa pasangan hidup dan termotifasi untuk berubah. Kata kunci: stres, perceraian, cilen centered counseling
Farawildania Romadhona - Personal Name
SKRIPSI BKI 366
SKRIPSI BKI 366
Text
Indonesia
Fakultas Dakwah UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten
2019
Serang Banten
113 hlm.; 18 x 25 cm
LOADING LIST...
LOADING LIST...