Detail Cantuman Kembali
Penciptaan dan Tipu Daya Iblis dalam Perspektif al-Qur’an (Studi Komparatif Tafsir al-Mizan dan Tafsir ath-Thabari)
Nama: Muhamad Fadini, NIM: 103200094, Judul Skripsi: Penciptaan dan Tipu Daya Iblis dalam Perspektif al-Qur’an (Studi Komparatif Tafsir al-Mizan dan Tafsir ath-Thabari) Alam gaib merupakan alam yang secara empirik tidak bisa dijangkau oleh manusia. Keberadaan alam gaib menjadi sangat misterius ketika hal tersebut dihubungkan dengan kehidupan nyata. Salah satunya adalah iblis.Tidak dapat disangkal bahwa banyak hal yang gaib bagi manusia, serta beragam pula tingkat kegaibannya. Ada gaib mutlak, yang tidak dapat diungkap sama sekali karena hanya Allah yang dapat mengetahuinya, dan ada pula gaib nisbi. Sesuatu yang tidak dapat diketahui seseorang tetapi diketahui orang lain, ia adalah gaib nisbi. Kegaiban makhluk spiritual ini banyak menimbulkan persoalan dan salah persepsi, yang akhirnya muncul berbagai perbedaan pendapat di kalangan mufassir. Dari latar belakang di atas, maka permasalahan yang diangkat dalam skripsi ini adalah: 1) Apa yang dimaksud denganIblis dalam alQur‟an?, 2) Bagaimana penafsiran Thabathaba‟i dalam n dan penafsiran Abu Ja‟far Muhammad Ibn Jarir Ath-Thabari dalam Tafsir Ja l Ayi Al- n dalam memahami penciptaan dan tipu daya iblis dalam Al-Qur‟an? Sedangkan penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) Yang dimaksud denganIblis dalam al-Qur‟an; dan 2) Penafsiran Thabathaba‟i dalam - n dan penafsiran Abu Ja‟far Muhammad Ibn Jarir Ath-Thabari dalam Tafsir l Ayi AlQur‟an dalam memahami penciptaan dan tipu daya iblis dalam AlQur‟an. Dalam skripsi ini, penulis menggunakan jenis penelitian kepustakaan (Library Research). Sedangkan analisis yang digunakan yaitu analisis komparatif, yaitu membandingkan sumber data primer yang berupa kitab - n ri‟ l-Qur‟an karya Allamah Sayyid Muhammad Husain Tabataba‟i dengan mi al- - n karya Abu Ja‟far Muhammad bin Jarir Ath-Thabari. Iblis dalam Al-Qur‟an adalah makhluk ciptaan Allah yang enggan bersujud kepada Adam. Thabathaba‟i yang lebih cenderung menggunakan ra‟yi, iblis bukanlah dari golongan malaikat tapi dari golongan jin. Sedangkan menurut Ath-Thabari dengan penafsirannya yang berbentuk ma‟tsur, mencoba menafsirkan Iblis sebagai mahluk yang berasal dari malaikat.Thabathaba‟i mengatakan kata syajaroh adalah pohon Himalaya sebuah tanaman yang bau harumnya kekal, yang mana pada waktu iblis menipu daya dan menggelincirkan Adam dan ath-Thabari mengatakan tidak perlu bagi kita mengetahui apa pohon tersebut, karena Allah tidak menjelaskannya kepada kita, baik melalui al-Qur‟an maupun Sunnah.
Muhamad Fadini - Personal Name
SKRIPSI IAT 272
SKRIPSI IAT 272
Text
Indonesia
FAKULTAS USHULUDDIN DAN ADAB UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN MAULANA HASANUDDIN BANTEN
2015
Serang Banten
21.5cm, 28cm, 57hlm
LOADING LIST...
LOADING LIST...