Detail Cantuman Kembali

XML

Pengaruh Capital Adequacy Ratio (CAR) dan Penyisihan Penghapusan Aktiva Produktif (PPAP) Terhadap Return On Asset (ROA) (Studi di Bank Syariah Mandiri Periode 2007-2015)


Nama: AJENG FITRIANI, NIM: 151500224, judul skripsi: Pengaruh Capital Adequacy Ratio (CAR) dan Penyisihan Penghapusan Aktiva Produktif (PPAP) Terhadap Return On Asset (ROA) (Studi di Bank Syariah Mandiri Periode 2007-2015). Capital Adequacy ratio adalah kecukupan modal yang menunjukan kemampuan bank dalam mempertahankan modal yang mencukupi dan kemampuan manajemen bank dalam mengidentifikasi, mengukur. Penyisihan penghapusan aktiva produktif adalah upaya kebijaksanaan penyisihan terhadap penghapusan aktiva produktif atas risiko kerugian kredit yang timbul akibat kolektibilitas dalam artian nyata.Sedangkan ROA digunakan untuk mengukur kemampuan manajemen bank dalam memperoleh keuntungan (laba sebelum pajak) yang dihasilkan dari rata-rata total asset bank. Semakin besar ROA semakin besar pula tingkat keuntungan yang dicapai bank tersebut. Berdasarkan latar belakang diatas, maka perumusan masalah dalam penelitian ini adalah: 1. Bagaimana pengaruh CAR dan PPAP Terhadap ROA pada Bank Syariah Mandiri periode 2007-2015 secara parsial maupun secara simultan. 2. Berapa besar pengaruh CAR dan PPAP. Terhadap ROA Bank Syariah Mandiri periode 20072015.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Capital Adequacy Ratio (CAR) dan Penyisihan Penghapusan Aktiva Produktif (PPAP) secara simultan maupun parsial terhadap Return On Asset (ROA) dengan periode pengamatan selama 2007 saampai 2015. Penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif, uji asumsi klasik, analisis regresi berganda, uji F, uji t, koefisien kolerasi, dan koefisien determinasi dengan bantuan program SPSS. Berdasarkan hasil pengujian menunjukan bahwa variabel Capital Adequacy Ratio secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap Return On Asset. Hal ini dapat dilihat dari nilai t hitung pada variabel Capital Adequacy Ratio lebih kecil dari t tabel yaitu (0,195 < 1,30695) serta nilai signifikasinya lebih besar dari 0,05, yaitu (0,112 > 0,05). Dan variabel Penyisihan Penghapusan Aktiva Produktif tidak berpengaruh terhadap Return On Asset. Hal ini dapat dilihat dari t hitung pada variabel Capital Adequacy Ratio lebih kecil dari t tabel yaitu (-1.632 < 1,30695), serta nilai signifikasi yang lebih besar dari 0,05, yaitu (0,112 > 0,05). Sedangkan variabel CAR dan PPAP secara simultan tidak berpengaruh signifikan terhadap ROA. Hal ini dapat dilihat dari nilai F hitung lebih kecil dari F tabel yaitu (1,456 < 3,28), serta nilai signifikasi yang lebih besar dari 0,05 yaitu (0,248 > 0,05). Adapun hasil perhitungan koefisien kolerasi CAR adalah sebesar 0,084 sangat rendah. Hal ini dapat dilihat dari nilai koefisien determinasi (R2) berarti variabel CAR dapat menjelaskan pengaruh terhadap Return On Asset sebesar 7% sedangkan sisanya 91,7%. Dan hasil perhitungan koefisien kolerasi PPAP adalah sebesar 0,287 rendah. Hal ini dapat dilihat dari nilai koefisien determinasi (R2) berarti variabel PPAP dapat menjelaskan pengaruh terhadap ROA sebesar 8,2% sedangkan sisanya 91,8%. Dan adapun hasil perhitungan koefisien kolerasi CAR dan PPAP adalah sebesar 0,289 rendah. Hal ini dapat dilihat dari nilai koefisien determinasi (R2) berarti variabel CAR dan PPAP dapat menjelaskan pengaruh terhadap ROA sebesar 8,3% sedangkan sisanya 91,7% dijelaskan oleh variabel lain diluar penelitian. Keyword: Capital Adequacy Ratio(CAR), Penyisihan Penghapusan Aktiva Produktif (PPAP), Return On Asset (ROA)
AJENG FITRIANI - Personal Name
SKRIPSI PBS 169
SKRIPSI PBS 169
Text
Indonesia
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin Banten
2019
Serang Banten
21.5cm, 28cm, 105hlm
LOADING LIST...
LOADING LIST...