Detail Cantuman Kembali
Pengaruh Upah Minimum dan Penyerapan Tenaga Kerja terhadap Tingkat Pengangguran Terbuka KabupatEn/Kota di Provinsi Banten Tahun 2011-2015
Faro Amiliya, NIM 141501656, judul skripsi: pengaruh upah minimum dan penyerapan tenaga kerja terhadap tingkat pengangguran terbuka Kabupatn/Kota di Provinsi Banten Tahun 2011-2015. Salah satu permasalahan yang dihadapi oleh bangsa Indonesia dalam membangun ekonominya adalah masalah ketenagakerjaan. Permasalahan yang dihadapi dalam pembangunan ketenagakerjaan adalah tingginya tingkat pengangguran karena banyaknya bidang usaha yang ditutup karena mengalami pailit. Upah Minimum Kabupaten/Kota merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi pengangguran terbuka. upah merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi tingkat pengangguran sehingga besar kecilnya upah yang di tetapkan oleh pemerintah sangat berpengaruh terhadap tingkat pengangguran yang ada. Setiap kenaikan tingkat upah akan diikuti oleh turunnya tenaga kerja yang diminta, yang berarti akan menyebabkan meningkatnya pengangguran. Berdasarkan latar belakang di atas, maka perumusan masalah dalam penelitian ini adalah: 1) Bagaimana pengaruh upah minimum terhadap tingkat pengangguran terbuka Kabupaten/Kota di Provinsi Banten Tahun 2011-2015? 2) Bagaimana pengaruh penyerapan tenaga kerja terhadap tingkat pengangguran terbuka Kabupaten/Kota di Provinsi Banten Tahun 2011-2015? 3) Bagaimana pengaruh upah minimum dan penyerapan tenaga kerja terhadap pengangguran terbuka Kabupaten/Kota di Provinsi Banten Tahun 2011-2015? Penelitian ini bertujuan untuk: 1) Untuk menganalisi pengaruh upah minimum terhadap tingkat pengangguran terbuka di Provinsi Banten Tahun 2011-2015? 2) Untuk menganalisis pengaruh tingkat penyerapan tenaga kerja terhadap tingkat pengangguran terbuka di Provinsi Banten Tahun 2011-2015? 3) Untuk menganalisis pengaruh upah minimum dan penyerapan tenaga kerja terhadap pengangguran terbuka di Provinsi Banten Tahun 2011-2015? Metode penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif. Jenis data yang digunakan adalah data sekunder yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Banten. Penelitian ini. Berdasarkan hasil pengujian menunjukkan bahwa: Upah minimum memiliki thitung (|-2,416| > -2,0261) dan nilai signifikan sebesar 0,021 Ftabel 3,25 dan nilai signifikan 0,48 < 0,05 jadi secara simultan variabel upah minimum dan penyerapan tenaga kerja berpengaruh signifikan terhadap tingkat pengangguran terbuka. Dan berdasarkan nilai koefisien determinasi (adjusted R Square) sebesar 0,155 yang berarti bahwa15,5% variabel tingkat pengangguran terbuka dapat dijelaskan oleh variabel upah minimum dan penyerapan tenaga kerja sedangkan sisanya dijelaskan oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini oleh peneliti. Kata kunci: Upah Minimum, Jumlah Angkatan Kerja,Pengangguran Te
Faro Amiliya - Personal Name
SKRIPSI EIS 268
SKRIPSI EIS 268
Text
Indonesia
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin Banten
2019
Serang Banten
21.5cm, 28cm, 101hlm
LOADING LIST...
LOADING LIST...