Detail Cantuman Kembali
Peran Majelis Dzikir Dan Shalawat Dalam Meningkatkan Religiusitas Kaum Muda, (Studi di Majelis AnNabawiyah Serang), Tahun 2019
Nama: Iis Maryati, NIM: 153300575, Judul Skripsi: Peran Majelis Dzikir Dan Shalawat Dalam Meningkatkan Religiusitas Kaum Muda, (Studi di Majelis AnNabawiyah Serang), Tahun 2019. Untuk mencetak para pemuda yang berkeberagamaan (religiusitas), maka dibutuhkan sebuah lembaga dakwah yang memberikan kontribusi penuh dalam menanamkan nilai-nilai keislaman pada generasi muda. Terutama dalam meningkatkan religiusitas kaum muda itu sendiri. Majelis An-Nabawiyah merupakan salah satu lembaga dakwah yang memiliki program-program sebagai penunjang dalam meningkatkan religiusitas terhadap kaum muda. Salah satu program tersebut adalah pembacaan shalawat yang dilakukan secara rutin. Membaca shalawat diiringi dengan alunan musik Islami, menjadi salah satu cara tersendiri bagi Majelis An-Nabawiyah dalam menarik para jemaah untuk mengikuti kegiatan Majelis. Berdasarkan uraian di atas maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: 1) Bagaimana unsur-unsur dakwah di Majelis An-Nabawiyyah sebagai Majelis Dzikir dan shalawat dalam meningkatkan religiusitas kaum muda? 2) Bagaimana peranan Majelis An-Nabawiyyah sebagai Majelis Dzikir dan shalawat dalam meningkatkan religiusitas kaum muda ?. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, dokumentasi dan wawancara. Penelitian ini dilakukan mulai 15 Juli 2018 sampai 13 Desember 2018. Jumlah responden dalam penelitian ini adalah 12 orang (5 laki-laki dan 7 perempuan). Responden adalah pimpinan dan jemaah Majelis An-Nabawiyah. Berdasarkan penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa: 1) Unsurunsur dakwah yang digunakan di Majelis Dzikir dan Shalawat An-Nabawiyah diantaranya yaitu terdapat satu mubaligh utama sebagai da’i, mad’u yang berasal dari berbagai daerah dengan berbagai profesi, maddah yang disampaikan lebih memfokuskan pada akidah, fikih dan akhlak, wasilah yang digunakan diantaranya Majelis, pengeras suara, dan alat hadroh, thariqah (metode) dakwah yang menjadi acuan Majelis An-Nabawiyah adalah QS An-Nahl: 125 yaitu dengan cara bi-al-hikmah (hikmah), bi-al-mawizah hasanah (nasehat yang baik) Al-Mujadalah Bi-Al-Lati Hiya Ahsan, dan atsar (efek dakwah) yang terjadi di Majelis An-Nabawiyah adalah cukup positif dan da’i mendapatkan umpan balik yang cukup baik. 2) Peran Majelis Dzikir dan Shalawat An-Nabawiyah dalam meningkatkan religiusitas kaum muda cukup banyak berperan. Hal tersebut dibuktikan oleh hasil wawancara yang dilakukan dengan beberapa responden. Mayoritas responden menyatkan mendapat banyak perubahan dan perbaikan melalui kegiatan di Majelis An-Nabawiyah. Mereka juga menyatakan bahwa Majelis An-Nabawiyah dapat memberikan pengetahuan agama terhadap kaum muda, menumbuhkan kesadaran dalam beribadah, menumbuhkan ketentraman hati dan kecintaan kepada nabi muhammad, meningkatkan akhlakul karimah, serta dapat menjalin silaturahim dan ukhuwah islamiyah.
Iis Maryati - Personal Name
SKRIPSI KPI 547
SKRIPSI KPI 547
Text
Indonesia
Fakultas Dakwah UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten
2019
Serang Banten
21.5cm, 28cm, 102hlm
LOADING LIST...
LOADING LIST...