Detail Cantuman Kembali
Peran Rumah Kreatif Banten dalam Pemberdayaan Masyarakat Di Kelurahan Pipitan Kecamatan Walantaka Kota Serang
Nama: Anggun Cahyudin, NIM: 153800032, Judul Skripsi: Peran Rumah Kreatif Banten dalam Pemberdayaan Masyarakat Di Kelurahan Pipitan Kecamatan Walantaka Kota Serang. Jurusan: Pengembangan Masyarakat Islam, Fakultas Dakwah, Tahun 2019 M/1440 H. Rumah Kreatif Banten merupakan lembaga nonpemerintah yang telah melaksanakan pemberdayaan masyarakat sejak tahun 2013 sampai saat ini. Adapun pemberdayaan yang dilakukan Rumah Kreatif Banten yaitu, melaksanakan kegiatan pemberdayaan di sektor pendidikan, ekonomi dan sosial. Seperti program Taman Kreatif Pipitan (TKP), Integritas Program Pemberdayaan Berbasis Keluarga (IP2BK) dan Kampung Selfie. Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: 1) Bagaimana program TKP, IP2BK dan Kampung Selfie dalam pemberdayaan masyarakat yang diterapkan Rumah Kreatif Banten? 2) Pendekatan apa yang digunakan Rumah Kreatif Banten dalam pemberdayaan masyarakat? Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan: 1) Untuk mengetahui pemberdayaan masyarakat melalui program TKP, IP2BK dan Kampung Selfie yang diterapkan Rumah Kreatif Banten 2) Untuk mendeskripsikan pendekatan pemberdayaan apa yang dilakukan Rumah Kreatif Banten dalam melakukan pemberdayaan masyarakat. Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode kualitatif dengan format desain deskriptif analitis, yaitu dengan menggambarkan subjek dan objek penelitian berdasarkan fakta yang ada. Sedangkan teknik pengumpulan datanya dengan menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa: pemberdayaan masyarakat yang dilaksanakan oleh Rumah Kreatif Banten dalam kegiatannya telah memiliki 3 program yaitu TKP, IP2BK, dan Kampung Selfie. Pelaksanaan dari program tersebut dapat memberdayakan anak-anak, remaja dan kaum perempuan. Dalam melakukan pemberdayaan masyarakat, Rumah Kreatif Banten terlebih dahulu melakukan beberapa pendekatan yakni, pendekatan holistik untuk program TKP, pendekatan yang berkesinambungan seperti pendekatan partisipatif, kesejahteraan dan keberlanjutan untuk program IP2BK. Keberhasilan yang didapatkan dari pemberdayaan masyarakat pada program TKP, IP2BK dan Kampung Selfie di sektor pendidikan, ekonomi dan sosial dapat memberikan manfaat dalam kehidupan masyarakat khususnya anakanak dan remaja serta kaum perempuan yang ada di Kelurahan Pipitan. Adapun manfaat yang didapatkan yaitu manfaat pendidikan dari program TKP, manfaat ekonomi dari program IP2BK dan manfaat sosial dari Kampung Selfie. Selain manfaat juga terdapat faktor-faktor yang mempengaruhi pelaksanaan pemberdayaan masyarakat dalam program TKP, IP2BK dan Kampung Selfie untuk mencapai keberhasilan yaitu pertama, faktor pendukung yang meliputi keterlibatan pengurus, sarana dan prasarana sebagai pendukung pelaksanaan, adanya keterlibatan masyarakat sekitar, adanya kerjasama dengan lembaga sosial seperti Yayasan Baitul Maal (YBM) Bank Rakyat Indonesia dan adanya media sosial. Kedua, faktor penghambat yang meliputi kekurangan dalam ketidaksiapan pengurus, kurangnya kedisiplinan anggota dan kurangnya stimuli modal kegiatan pemberdayaan. Kata kunci: Pemberdayaan, program TKP, IP2BK, Kampung Selfie, Pendekatan Holistik, Partisipiatif, Kesejahteraan dan Keberlanjutan, Rumah Kreatif Banten
Anggun Cahyudin - Personal Name
SKRIPSI PMI 12
SKRIPSI PMI 12
Text
Indonesia
Fakultas Dakwah Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin Banten
2019
Serag-Banten
21.5cm, 28cm, 164hlm
LOADING LIST...
LOADING LIST...