Detail Cantuman Kembali

XML

Pengaruh Return on asset (ROA), Financing To Deposit Ratio (FDR), dan Biaya Operasional Pendapatan Operasional (BOPO) terhadap Tingkat Bagi Hasil Deposito Mudharabah pada Bank Umum Syariah periode 2015-2017


Nama : Siti Nurhayati, NIM: 151500288, Judul Skripsi: Pengaruh Return On Asset (ROA), Financing To Deposit Ratio (FDR), dan Biaya Operasional Pendapatan Operasional (BOPO) terhadap Tingkat Bagi Hasil Deposito Mudharabah pada Bank Umum Syariah periode 2015-2017. Return On Asset (ROA) adalah rasio antara laba sebelum pajak terhadap rata-rata total asset bank. Semakin besar nilai ROA, maka semakin besar pula kinerja perusahaan, karena keuntungan yang diperoleh semakin besar. Financing To Deposit Ratio (FDR) adalah rasio pembiayaan terhadap dana pihak ketiga yang menggambarkan sejauh mana simpanan duigunakan untuk pemberian pembiayaan yang biasa digunakan untuk mengukur tingkat likuiditas perbankan syariah dengan membandingkan jumlah kredit yang disalurkan dengan jumlah deposit yang dimiliki. Biaya Operasional Pendapatan Operasional (BOPO) adalah rasuio yang sering disebut efisiensi ini duigunakan untuk mengukur kemampuan manajemen bank dalam mengendalikan biaya operasional terhadap pendapatan operasional. Deposito adalah bentuk simpanan nasabah dengan minimal tertentu, jangka waktu tertentu dan bagi hasil yang relatif lebih tinggi dari tabungan. Mudharabah adalah akad antara pemilik modal dan pengelola untuk memperoleh pendapatan. Perumusan masalah dalam penelitian ini adalah: 1). Adakah Pengaruh ROA, FDR, dan BOPO secara parsial dan simultan terhadap tingkat bagi hasil deposito mudharabah pada Bank Umum Syariah Periode 2015-2017? 2). Seberapa besar pengaruh ROA, FDR, dan BOPO secara parsial dan simultan terhadap tingkat bagi hasil deposito mudharabah pada Bank Umum Syariah periode 2015-2017? Tujuan penelitian ini adalah: 1). Untuk mengetahui adakah pengaruh ROA, FDR, dan BOPO secara parsial dan simultan terhadap tingkat bagi hasil deposito mudharabah pada Bank Umum Syariah periode 2015-2017. 2). Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh ROA, FDR, dan BOPO secara parsial dan simultan terhadap tingkat bagi hasil deposito mudharabah pada Bank Umum Syariah 2015-2017. Penelitian ini dilakukan di Bank Umum Syariah periode 2015-2017 dengan jumlah 36 sampel dari laporan keuangan syariah pada Bank Umum Syariah sejak Januari 2015 sampai Desember 2017. Analisis data yang digunakan adalah Statistik Deskriptif. Uji analisis regresi linier berganda. Uji asumsi klasik. Uji hipotesis T dan F dengan bantuan program Eviews 09. Dapat disimpulkan nilai thitung ROA lebih besar ttabel (2.848 > 2.036) dengan nilai signifikansi 0.0077 lebih kecil dari 0.05, maka Ho ditolak dan Ha diterima. Nilai thitung FDR lebih kecil dari ttabel (-1.000 < 2.036) dengan nilai signifikansi 0.3250 > 0.05 maka Ho diterima dan Ha ditolak. Nilai thitung BOPO lebih kecil dari ttabel (1.058 < 2.036) dengan nilai signifikansi 0.2979 > 0.05 maka Ho diterima dan Ha ditolak. Dapat disimpulkan bahwa ROA berpengaruh signifikan secara parsial terhadap tingkat bagi hasil deposito mudharabah, sedangkan FDR dan BOPO tidak berpengaruh. Kata kunci: Tingkat Bagi Hasil Deposito Mudharabah, ROA, FDR, BOPO
Siti Nurhayati - Personal Name
SKRIPSI PBS 154
SKRIPSI PBS 154
Text
Indonesia
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin Banten
2019
Serang Banten
21.5cm, 28cm, 121hlm
LOADING LIST...
LOADING LIST...