Detail Cantuman Kembali
“Terapi Al-Quran Dalam Proses Pemulihan Pecandu Narkoba” (Studi Kasus di Yayasan Rehabilitasi Bani Syifa Bendung Baru Pamarayan)
Nama: Husnul Maula, Nim: 153400455,Judul Skripsi: “Terapi Al-Quran Dalam Proses Pemulihan Pecandu Narkoba” (Studi Kasus di Yayasan Rehabilitasi Bani Syifa Bendung Baru Pamarayan). Jurusan Bimbingan Konseling Islam, Fakultas Dakwah, Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Maulana Hasanuddin Banten, Tahun 2019. Narkoba menjadi masalah bagi umat manusia dari pergaulan yang bebas. Narkoba dapat menghancurkan masa depan yang cerah, merusak jiwa dan raga. Dalam mencari kesembuhan seringkali pecandu narkoba hanya terfokus pada satu proses pengobatan melalui obat-obatan dan operasi medis. Mereka melalaikan proses pengobatan lainnya yang sebenarnya lebih bias mendatangkan kesembuhan, yaitu mempererat hubungan dengan Allah SWT, rajin membaca AlQuran, berzikir, dan berdoa. Yayasan Bani Syifa adalahyayasan yang menangani para pecandu narkoba dengan metode Al-Quran. Dari latar belakang di atas tersebut maka timbullah permasalahan sebagai berikut: 1) Bagaimana kondisi psikologis pecandu narkoba di Yayasan Bani Syifa? 2) Bagaimana penerapan terapi Al-Quran terhadap pecandu narkoba di Yayasan Bani Syifa? 3) Bagaimana efektivitas terapi Al-Quran di Yayasan Bani Syifa?. Penelitian ini bertujuan: 1) Untuk mengetahui bagaimana kondisi psikologis pecandu narkoba di Yayasan Bani Syifa, 2) Untuk mengetahui bagaimana penerapan terapi Al-Quran terhadap pecandu narkoba di Yayasan Bani Syifa, 3) Untuk mengetahui bagaimana efektivitas terapi Al-Quran di Yayasan Bani Syifa. Penelitian ini dilaksanakan di Yayasan Bani Syifa Bendung Baru Pamarayan pada bulan Desember 2018 s/d Maret 2019. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang bersifat deskriptif. Adapun tehnik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sumber data adalah responden yang berjumlah enam orang serta terapis dan konselor di Yayasan Bani Syifa. Kesimpulan yang di peroleh dari penelitian ini bahwa: pertama, kondisi psikologis pecandu narkoba dari keenam responden RO dan SA merasa bahwa narkoba membuat mereka lebih percaya diri dalam segala hal. Klien AD, DW dan SO merasa menjadi lamban dalam bekerja/ceroboh, selalu mengkhayal dan sulit berkonsentrasi. Sedangkan klien AR ini lebih prihatin keadaannya yang menjadi gangguan mental.Kedua, penerapan terapi Al-Qur’an di Yayasan Bani Syifa menggunakan empat macam terapi: terapi ruqyah, terapi zikir, terapi salat, terapi air dan menggunakan pengobatan tradisonal yaitu terapi herbal. Selain melakukan terapi ada proses konseling yang dilakukan oleh bidang sosial dan melalui proses tiga tahapan yakni tahapan awal, tahapan pertengahan dan tahap akhir. Keenam orang klien yang menjadi responden mengikuti terapi dan konseling tersebut. Ketiga, penerapan terapi Al-Quran terhadap pecandu narkoba di Yayasan Bani Syifa berdampak positif. Mereka menjadi lebih mampu mengendalikan nafsunya untuk tidak mengonsumsi narkoba. RO, AD, DW, SA mampu mengendalikan untuk tidak menggunakan obat-obatan terlarang, tetapi tidak dengan RA dan SO yang masih ragu untuk tidak menggunakan narkoba. Kata kunci: Terapi Al-Quran, Proses Pemulihan, Pecandu Narkoba.
Husnul Maula - Personal Name
SKRIPSI BKI 350
SKRIPSI BKI 350
Text
Indonesia
Fakultas Dakwah UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten
2019
Serang Banten
21.5cm, 28cm, 117hlm
LOADING LIST...
LOADING LIST...