Detail Cantuman Kembali
Bimbingan Karier terhadap Santri Salafi (Studi di Pondok Pesantren Darussibyan Kecamatan Cadasari Kabupaten Pandeglang)
Bimbingan karier di Pondok Pesantren Darussibyan sangat penting sekali diterapkan, dikarenakan para santri tidak mengetahui informasi tentang karier. Jika bimbingan karier diterapkan di pesantren maka para santri bisa memantapkan pemahaman diri terhadap karier yang hendak dikembangkan, khususnya dalam mempersiapkan pilihan pekerjaan setelah meninggalkan pesantren. Bimbingan karier di pesantren dimaksudkan agar kemampuan, minat, bakat, dan cita-cita santri bisa terarahkan. Dalam penelitian yang peneliti lakukan, bimbingan karier yang diberikan pada santri guna mengetahui atau memahami akan keadaan dirinya, kemampuan, minat, bakat, dan citacita, dan menyelesaikan masalah yang menyangkut karier. Dari latar belakang di atas, ada beberapa rumusan masalah dalam penelitian ini, yaitu: (1) Bagaimana pemahaman santri sebelum bimbingan karier di Pondok Pesantren Darussibyan? (2) Bagaimana pelaksanaan bimbingan karier di Pondok Pesantren Darussibyan? (3) Apa hasil bimbingan karier di Pondok Pesantren Darussibyan? Tujuan dari penelitian ini adalah: (1) Untuk mengetahui pemahaman santri sebelum bimbingan karier di Pondok Pesantren Darussibyan (2) Untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan bimbingan karier di Pondok Pesantren Darussibyan (3) Untuk mengetahui bagaimana hasil dari bimbingan karier di Pondok Pesantren Darussibyan. Penelitian ini dilaksanakan di Pondok Pesantren Darussibyan Kecamatan Cadasari Kabupaten Pandeglang, dengan jumlah responden sebanyak 5 orang santri yang usia dewasa awal jenjang SMA/ Sederajat. Penelitian ini mnggunakan metode deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data: observasi, wawancara, dan dokumentasi. Berdasarkan hasil dari penelitian yang telah dilaksanakan, dapat disimpulkan bahwa: (1) Pemahaman santri sebelum bimbingan karir yaitu, santri belum memahami informasi mengenai karier di Pondok Pesantren Darussibyan, santri belum mengetahui kemampuan, minat, dan bakat yang ada pada dirinya. (2) Pelaksanaan bimbingan karier di Pondok Pesantren Darussibyan menggunakan metode bimbingan kelompok. Adapun pelaksanaannya melalui tahap-tahap kegiatan: tahap pertama pembentukan, tahap kedua peralihan, tahap ketiga kegiatan dan yang keempat tahap pengakhiran. (3) Setelah bimbingan karier dilaksanakan di Pondok Pesantren Darussibyan santri sudah mulai memahami informasi karier, serta sudah mengetahui kemampuan, minat, bakat, dan cita-cita yang ada pada dirinya sendiri.
WITA KARTIKA - Personal Name
SKRIPSI BKI 339
SKRIPSI BKI 339
Text
Indonesia
Fakultas Dakwah UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten
2019
Serang Banten
21.5cm, 28cm, 106hlm
LOADING LIST...
LOADING LIST...