Detail Cantuman Kembali

XML

Penggunaan Rational Emotive Behavior Therapy (REBT) Dalam Mengatasi Kelabilan Emosi Wanita Yang Menikah Dini. (Studi di Kampung Kesawon)


Nama: Fatmawati, NIM:153400562, Judul Skripsi: Penggunaan Rational Emotive Behavior Therapy (REBT) Dalam Mengatasi Kelabilan Emosi Wanita Yang Menikah Dini. (Studi di Kampung Kesawon), Tahun 2019. Pernikahan dini di Indonesia masih banyak dilakukan dan menyebabkan banyak kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) mencatat 95 kekerasan yang berkaitan dengan pernikahan anak usia dini dalam enam tahun ke belakang, dalam hal ini kelabilan emosi wanita yang menjadi faktor utamanya. Dengan menggunakan teori Rational Emotive Behavior Therapy ini peneliti akan mencoba untuk merasionalkan fikiran wanita yang menikah dini yang terbukti melakukan kekerasan fisik maupun kasarnya kata-kata yang terlontar terhadap anak, suami dan orang tua ketika sedang marah. Sehingga ibu muda tersebut dapat berfikir rasional dalam bertindak dan tidak melakukan hal-hal yang tidak diinginkan, sehingga membantu untuk membuat emosinya menjadi lebih stabil. Berdasarkan uraian di atas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: 1) Bagaimana kondisi masyarakat Kampung Kesawon ? 2) Bagaimana kondisi kelabilan emosi wanita yang menikah dini di Kampung Kesawon ? 3) Bagaimana penerapan teori Rational Emotive Behavior Therapy dalam mengatasi kelabilan emosi wanita yang menikah dini? 4) Bagaimana pengaruh Rational Emotive Behavior Therapy terhadap kelabilan emosi wanita yang menikah dini. Tujuan penelitian ini adalah: 1) Mengetahui kondisi emosi pada ibu/wanita yang menikah usia dini. 2) Menganalisa tingkat kekerasan terhadap anak yang disebabkan oleh kelabilan emosi ibu/wanita yang menikah dini. 3) Mengatasi kelabilan emosi ibu/wanita yang menikah usia dini menggunakan teori REBT. Metode penelitian yang digunakan metode kualitatif yang menghasilkan data deskriptif kualitatif, berupa kata-kata tertulis atau lisan dari objek penelitian yang diamati dengan menggunakan teori rational emotif behavior therapy. Penelitian dilakukan mulai tanggal 13 Oktober 2018 sampai tanggal 27 Maret 2019. Jumlah responden dalam penelitian ini adalah 5 orang perempuan yang telah menikah dini di Kampung Kesawon Baru. Berdasarkan penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa: 1) Faktor yang menyebabkan Responden UM, RO, NH, SR dn SH masih memiliki emosi yang belum stabil disebabkan oleh masa remaja yang belum selesai dan kurangnya ilmu agama dan ilmu pernikahan. 2) Bentuk penanganan yang diberikan peneliti yaitu dengan merasional fikiran responden dalam mengambil tindakan menggunakan teori rational emotif behavior therapy. Tahap awal membangun hubungan responden dan keluarga responden, tahap pertengahan mendefinisikan permasalahan memfasilitasi perubahan dengan memberikan arahan, bimbingan untuk dapat berfikir dan bertindak rasional. Tahap akhir follow up pada responden. Dalam konseling dengan teori REBT ini, peneliti menggunakan teknik relaxation, simulasi, diskusi dan assertive training. Hasil dari proses konseling bisa dilihat dari kemampuan berfikir rasional tentang tindakannya selama ini terhadap orang tua, suami dan anak yang sering menimbulkan konflik, sehingga ada kemauan dalam diri responden untuk merubah diri dan menjaga emosinya agar tetap stabil.
Fatmawati - Personal Name
SKRIPSI BKI 347
SKRIPSI BKI 347
Text
Indonesia
Fakultas Dakwah UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten
2019
Serang Banten
21.5cm, 28cm, 104hlm
LOADING LIST...
LOADING LIST...