Detail Cantuman Kembali
Bimbingan Konseling Dengan Terapi Realitas Pada Remaja Awal Yang Kecanduan Gadget (Studi di Perumahan Puri Citra Kecamatan Walantaka)
Nama: Yuliyani, NIM: 153400538, Judul Skripsi: Bimbingan Konseling Dengan Terapi Realitas Pada Remaja Awal Yang Kecanduan Gadget (Studi di Perumahan Puri Citra Kecamatan Walantaka), Jurusan: Bimbingan Konseling Islam, Fakultas: Dakwah Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin Banten Tahun 2019. Mayoritas remaja awal selalu bermain game mobile lagend dan sosial media seperti: Facebook, Instagram, Line, WhatsApp dan lain-lain. Penggunaan gadget yang berlebihan akan berdampak buruk. Anak yang menghabiskan waktunya dengan gadget akan lebih emosional, malas mengerjakan rutinitas sehari-hari, pemberontakan karena merasa terganggu saat bermain game di gadgetnya. Lebih mengkhawatirkan lagi jika mereka sudah tidak tengok kanan kiri atau mempedulikan orang di sekitarnya. Hal ini menyebabkan para orang tua khawatir dan takut para remaja awal di Perumahan Puri Citra akan terbawa hal-hal negatif yang ditimbulkan oleh gadget. Berdasarkan latar belakang di atas, maka penulis dapat merumuskan masalahnya sebagai berikut: (1) Bagaiman kondisi psikologis remaja awal yang kecanduan gadget? (2) Bagaimana penerapan dan efektifitas terapi realitas pada remaja awal yang kecanduan gadget? Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode kualitatif yang menghasilkan data deskriptif atau menggambarkan subjek dan objek penelitian berdasarkan fakta yang ada berupa kata-kata tertulis dan lisan. Sedangkan pengumpulan data menggunakan wawancara dan observasi. Kesimpulan yang diperoleh dari penelitian ini pertama, (1) Kondisi psikologis remaja awal yang kecanduan gadget akan membuat mereka lupa waktu bahkan sampai membuat anak bermain gadget di atas 6 jam secara non-stop, mudah marah, prestasi menurun, tidak mau bersosialisasi, dan sering bermain gadget secara sembunyi-sembunyi dari orang tuanya. (2) Peneliti menerapan terapi realitas pada remaja awal yang kecanduan gadget dengan upaya yang dilakukan melalui langkah-langkah WDEP (Want, Doing and Direction, Evaluation, Planning). (3) Setelah responden mendapatkan bimbingan konseling dengan terapi realitas terjadi perubahan sikap dan pemikirannya, hal ini dibuktikan dengan perubahan responden yang semulanya mereka sering lupa waktu jika sedang bermain gadget, mudah marah, prestasi menurun, tidak mau bersosialisasi dan selalu bermain gadget sembunyi-sembunyi dari orang tuanya, tetapi sekarang mereka sudah mulai berubah lebih disiplin.
Yuliyani - Personal Name
SKRIPSI BKI 340
SKRIPSI BKI 340
Text
Indonesia
Fakultas Dakwah UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten
2019
Serang Banten
21.5cm, 28cm, 99hlm
LOADING LIST...
LOADING LIST...