Detail Cantuman Kembali
Pembelajaran Tilawah Model Qira’at Sab’ah dan Mutu Pendidikan di Pondok Pesantren Tradisional ( Study Kasus di Pondok Pesantren Riyadhul ‘Awamil Solear Tangerang – Banten )
- Bagikan:
Feby Andriana : Pembelajaran Tilawah Model Qira’at Sab’ah dan Mutu Pendidikan di Pondok Pesantren Tradisional ( Study Kasus di Pondok Pesantren Riyadhul ‘Awamil Solear Tangerang – Banten ) Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pembelajaran tilawah model qira’at sab’ah dan mutu pendidikan di Pondok Pesantren Riyadhul Solear Tangerang Banten. Permasalahan yang diteliti mencakup bagaimana pembelajaran, hasil pembelajaran, mutu pendidikan dan bagaimana upaya untuk meningkatkan mutu pendidikan di Pondok Pesantren Riyadhul ‘Awamil. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif yang menghasilkan data berupa data-data tertulis atau lisan dari orang-orang dan prilaku yang dapat diamati. Sumber data dari penelitian ini adalah Pimpinan Pondok Pesantren, guru bantu/ santri senior, dan para santri Pondok Pesantren Riyadhul ‘Awamil Solear Tangerang Banten. Teknik pengumpulan data melalaui observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data dilakukan dengan reduksi data, penyajian data dan menarik kesimpulan/verfikasi. Hasil Penelitian ini menunjukan bahwa : 1. Pembelajaran tilawah model qira’at sab’ah diselenggarakan dengan kurikulum salaf/ tradisional dengan rujukan kitab al-Mukarror, dengan beberapa metode yang diterapkan yaitu metode hafalan, sorogan, bandungan, nadhoman, dan fathul kutub. Hasil pembelajaran tilawah model qira’at sab’ah Pertama, santri mampu membaca kitab rujukan kitab qira’at sab’ah (kitab Al-Mukarror), Kedua Santri sudah mampu membacakan bacaan ketujuh imam qira’at. Ketiga santri sudah mampu membedakan bacaan al-Qur’an sebanyak satu juz al-Qur’an dari ketujuh imam qira’at. 2. Mutu pendidikan yang ada di Pondok Pesantren Riyadhul ‘Awamil memang masih kurang. Pertama, kurang minatnya santri dan kurang semangtnya santri dalam mengikuti pembelajaran qira’at sab’ah. Kedua, Terdapat manajemen waktu yang masih kurang baik. Ketiga, Kurangnya rujukan kitab qira’at sab’ah. Keempat, santri hanya membacakan atau menyorogkan pembelajara qira’at sab’ah hanya satu juz alQur’an saja tidak disorogkan sebanyak 30 juz al-Qur’an Upaya untuk meningkatkan mutu pendidikan diPondok Pesantren Riyadhul ‘Awamil Solear Tangerang Banten. Pertama, memotivasi santri. Kedua, memenej waktu dengan sebaik mungkin. Ketiga, menambah rujukan kitab qira’at sab’ah. Keempat, memberikan santri sorogan qira’at sab’ah sebanyak 30 juz al-Qur’an.
Feby Andriana - Personal Name
TESIS PAI 459
2x7.3
Text
Indonesia
PROGRAM PASCASARJANA UIN SULTAN MAULANA HASANUDDIN BANTEN
2019
Serang Banten
21.5cm, 28cm,141hlm
LOADING LIST...
LOADING LIST...