Detail Cantuman Kembali

XML

Pengaruh Biaya Operasional Per Pendapatan Operasional (BOPO) Dan Net Operating Margin (NOM) Terhadap Return On Asset (ROA) Bank Muamalat Indonesia (Periode Tahun 2010-2017


Nama: Dila Revina Oktavia, NIM: 151500223, Judul Skripsi: Pengaruh Biaya Operasional Per Pendapatan Operasional (BOPO) Dan Net Operating Margin (NOM) Terhadap Return On Asset (ROA) Bank Muamalat Indonesia (Periode Tahun 2010-2017) Return On Asset (ROA) adalah rasio yang mengambarkan kemampuan bank dalam mengelola dana yang diinvestasikan dalam keseluruhan aktiva yang menghasilkan keuntungan. ROA adalah gambaran produktivitas dalam mengelola dana sehingga menghasilkan keuntungan. Turunnya ROA mengakibatkan penurunan laba/ keuntungan bank, hal tersebut disebabkan oleh beberapa faktor yaitu diantaranya: Biaya Operasional Per Pendapatan Operasional (BOPO) yaitu perbandingan antara biaya operasional dan pendapatan operasional, BOPO sering disebut rasio efisiensi yang digunakan untuk mengukur kemampuan bank dalam melakukan kegiatan operasinya danNet Operating Margin (NOM) yang merupakan rasio untuk menggambarkan Pendapatan Operasional Bersih sehingga diketahui kemampuan rata – rata aktiva produktif dalam menghasilkan laba. Rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu bagaimana pengaruh Biaya Operasional Per Pendapatan Operasional (BOPO) dan Net Operating Margin (NOM) terhadap Return On Asset (ROA)Pada Bank Muamalat Indonesia tahun 2010-2017 secara parsial maupun secara simultan. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui bagaimana pengaruh Biaya Operasional Per Pendapatan Operasional (BOPO) dan Net Operating Margin (NOM) terhadap Return On Asset (ROA)Pada Bank Muamalat Indonesia tahun 2010-2017 secara parsial maupun secara simultan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis regresi berganda dengan bantuan perangkat lunak SPSS 24. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa secara parsial variabel BOPO berpengaruh negatif signifikan terhadap ROA. Hal tersebut dapat dilihat dari thitung lebih besar dari ttabel yaitu (-17,457 < -1,69726) dengan taraf signifikan < 0,05 yaitu sebesar 0,000. Variabel NOM tidak terhadap ROA. Hal tersebut dapat dilihat dari thitung lebih besar dari ttabel 0,892 < 1,69726 dengan taraf signifikan > 0,05 yaitu sebesar 0,380.Hasil analisis data menunjukan bahwa nilai F hitung > dari F tabel yaitu sebesar 496,774 > 3,29 yang berarti variabel-variabel bebas secara simultan berpengaruh terhadap terhadap variabel terikat. Diperkuat dengan nilai tingkat signifikan 0,000. Karena nilai signifikan < 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa BOPO dan NOM berpengaruh secara simultan terhadap ROA Bank Muamalat Indonesia. Hasil uji koefisien korelasi sebesar 0,986 terletak pada interval koefisien 0,80 – 1,00 yang berarti tingkat hubungan antara BOPO dan NOM dengan ROA adalah sangat kuat.Hasil Koefisien Determinasi dapat diketahui bahwa nilai koefisien determinasi (R2) sebesar 0,972. Hal ini berarti variabel independen yaitu BOPO dan NOM dapat menjelaskan pengaruhnya terhadap ROA yaitu sebesar 97%. Sedangkan sisanya yaitu sebesar 100% - 97% = 3% dijelaskan oleh faktor-faktor lainnya. . Kata kunci: Biaya Operasional Per Pendapatan Operasional (BOPO); Net Operating Margin (NOM); Return On Asset (ROA)
Dila Revina Oktavia - Personal Name
SKRIPSI PBS 130
SKRIPSI PBS 130
Text
Indonesia
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin Banten
2018
Serang Banten
21.5cm, 28cm, 75hlm
LOADING LIST...
LOADING LIST...