Detail Cantuman Kembali
Pengaruh Dana PihakKesatu Dan Non Performing Financing (NPF) Terhadap Pembiayaan Bagi Hasil Pada Bank Umum Syariah Di Indonesia (Periode 2015-2017)
- Bagikan:
Eneng Rismawati, NIM: 151500186, Judul Skripsi: Pengaruh Dana PihakKesatu Dan Non Performing Financing (NPF) Terhadap Pembiayaan Bagi HasilPada Bank Umum Syariah Di Indonesia (Periode 2015-2017). Dana pihak kesatu yang berasal dari para pemegang saham atau pemilik. Non Performing Financing (NPF) adalah pembiayaan yang tidak dapat atau berpotensi untuk tidak mampu mengembalikan pembiayaan berdasarkan syarat-syarat yang telah disetujui dan ditetapkan bersama secara tiba-tiba tanpa menunjukkan tanda-tanda terlebih dahulu. Pembiayaan bagi hasil adalah suatu sistem yang meliputi tata cara pengembalian hasil usaha antara penyedia dana dan pengelola dana, maupun antara bank dengan nasabah penerima dana, bentuk jasa yang berdasarkan konsep dasar ini adalah mudharabah dan musyarokah. Adapun perumusan masalah dalam penelitian ini yaitu 1). Bagaimana pengaruh dana pihak kesatu terhadap pembiayaan bagi hasil Bank Umum Syariah di Indonesia periode 2015-2017?. 2). Bagaimana pengaruh Non Performing Financing (NPF) terhadap pembiayaan bagi hasil Bank Umum Syariah di Indonesia periode 2015-2017?. 3). Bagaimana pengaruh dana pihak kesatu dan Non Performing Financing (NPF) terhadap pembiayaan bagi hasil Bank Umum Syariah di Indonesia periode 2015-2017? Adapun tujuan dari penelitian ini yaitu 1). Untuk mengetahui pengaruh dana pihak kesatu terhadap pembiayaan bagi hasil Bank Umum Syariah di Indonesia periode 2015-2017. 2). Untuk mengetahui pengaruh Non Performing Financing (NPF) terhadap pembiayaan bagi hasil Bank Umum Syariah di Indonesia periode 2015-2017. 3). Untuk mengetahui pengaruh dana pihak kesatu dan Non Performing Financing (NPF) terhadap pembiayaan bagi hasil Bank Umum Syariah di Indonesia periode 2015- 2017. Populasi dalam penelitian ini adalah laporan keuangan Bank Umum Syariah di Indonesia yang didapat dari website resmi OJK yaitu www.ojk.go.id. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 36 data yaitu laporan keuangan bulanan Bank Umum Syariah di Indonesia periode Januari 2015-Desember 2017. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah statistik deskriptif, uji asumsi klasik, uji regresi linear berganda, uji hipotesis t, koefisien korelasi dan koefisien determinasi dengan bantuan program IMB SPSS Statistics 20. Berdasarkan hasil pengujian menunjukkan bahwa variabel dana pihak kesatu secara parsial tidak berpengaruh terhadap variabel pembiayaan bagi hasil, hal ini dapat dilihat dari nilai thitung pada variabel dana pihak kesatu lebih kecil dari pada ttabel yaitu (- 0,204 < 2,03452), serta nilai signifikansi yang lebih besar dari 0,05 yaitu (0,840 > 0,05). Variabel NPF secara parsial berpengaruh terhadap variabel pembiayaan bagi hasil, hal ini dapat dilihat dari thitung pada variabel NPF lebih besar dari pada ttabel yaitu (-2,619 > 2,03452), serta nilai signifikansi yang lebih kecil dari 0,05 yaitu ( 0,013 < 0,05). Variabel dana pihak kesatu dan NPF secara simultan berpengaruh terhadap pembiayaan bagi hasil, hal ini dapat dilihat dari nilai Fhitung lebih besar dari pada Ftabel, yaitu (3,452 > 3,284918). Keyword: Dana Pihak Kesatu, NPF, Pembiayaan Bagi Hasil
Eneng Rismawati - Personal Name
SKRIPSI PBS 121
SKRIPSI PBS 121
Text
Indonesia
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin Banten
2019
Serang Banten
21.5cm, 28cm, 133hlm
LOADING LIST...
LOADING LIST...