Detail Cantuman Kembali
Pengaruh PembiayaanMurabahah dan Non Perfoming Financing (NPF) terhadap Return on Asset (ROA) pada Bank Syariah Mandiri periode tahun 2009-2018
- Bagikan:
Nama: MAULIA RIZKA, NIM: 151500280, Judul Skripsi: Pengaruh PembiayaanMurabahah dan Non Perfoming Financing (NPF) terhadap Return on Asset (ROA) pada Bank Syariah Mandiri periode tahun 2009-2018. Pembiayaan murabahah merupakan model pembiayaan utama pada bank syariah, hal ini ditandai dengan bertambahnya jumlah pembiayaan murabahah di setiap tahunnya. Semakin banyak pembiayaan murabahah yang disalurkan maka kemungkinan terjadinya pembiayaan bermasalah atau Non Perfoming Financing (NPF) pun akan semakin banyak. Hal ini akan berdampak pada keuntungan yang diperoleh bank yang tercermin dalam rasio Return on Asset (ROA). Berdasarkan latar belakang diatas, maka perumusan masalah dalam penelitian ini adalah 1) Bagaimana pengaruh pembiayaan murabahah terhadap Return on Asset (ROA) pada bank Syariah Mandiri periode tahun 2009-2018 ? 2) Bagaimana pengaruh Non Perfoming Financing (NPF) terhadap Return on Asset (ROA) pada bank Syariah Mandiri periode tahun 2009-2018 ? 3) Bagaimana pengaruh pembiayaan murabahah dan Non Perfoming Financing (NPF) terhadap Return on Asset (ROA) pada bank Syariah Mandiri periode tahun 2009-2018 ? Adapun tujuan dalam penelitian ini yaitu 1) untuk menganalisis pengaruh pembiayaan murabahah terhadap Return on Asset (ROA) pada bank Syariah Mandiri periode tahun 2009-2018. 2) untuk menganalisis pengaruh Non Perfoming Financing (NPF) terhadap Return on Asset (ROA) pada bank Syariah Mandiri periode tahun 2009-2018. 3) untuk menganalisis pengaruh pembiayaan murabahah dan Non Perfoming Financing (NPF) terhadap Return on Asset (ROA) pada bank syariah mandiri periode tahun 2009-2018. Penelitian ini menggunakan metode analisis regresi linear berganda, di mana metode ini digunakan untuk mengetahui pengaruh pembiayaan murabahah dan Non Perfoming Financing (NPF) terhadap Return on Asset (ROA) yang ditampilkan dalam persamaan regresi. Metode uji asumsi klasik diantaranya Uji Normalitas, Uji Heteroskedastisitas, Uji Autokorelasi, Uji Multikolinearitas, uji koefisien korelasi, uji koefisien determinasi , uji t (parsial) dan uji f (simultan) dengan bantuan program Statistic Product and Service Solution (SPSS) versi 22. Data yang digunakan adalah data triwulanan dari tahun 2009-2018 yang dipublikasikan oleh website resmi Otoritas Jasa Keuangan (www.ojk.go.id) Berdasarkan hasil pengujian menunjukkan bahwa variabel pembiayaan murabahah secara parsial berpengaruh signifikan terhadap Return on Asset (ROA) dengan nilai signifikansi sebesar 0,000 lebih kecil dari 0,05 (0,000 < 0,05) maka Ha1 diterima dan Ho1 ditolak. Variabel Non Perfoming Financing (NPF) secara parsial berpengaruh signifikan terhadap Return on Asset (ROA) dengan nilai signifikansi sebesar 0,000 lebih kecil dari 0,05 (0,000 < 0,05) maka Ha2 diterima dan Ho2 ditolak. Secara simultan pembiayaan murabahah dan Non Perfoming Financing (NPF) berpengaruh signifikan terhadap Return on Asset (ROA) dengan nilai signifikansi 0,000 lebih kecil dari 0,05 (0,000 < 0,05) maka Ha3 diterima dan Ho3 ditolak. Nilai koefisien antar variabel tingkat hubungannya adalah sangat kuat. Adapun hasil uji determinasi (R2 ) sebesar 86,3%, sedangkan sisanya sebesar 13,7% (100%-86,3%=13,7%) dijelaskan oleh faktor-faktor lain yang tidak dibahas dalam penelitian ini. Kata Kunci: Pembiayaan Murabahah, Non Perfoming Financing (NPF) dan Return on Asset (ROA) ABSTR
MAULIA RIZKA - Personal Name
SKRPSI PBS 122
SKRPSI PBS 122
Text
Indonesia
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN \"SMH\" Banten
2019
Serang Banten
21.5cm, 28cm, 117hlm
LOADING LIST...
LOADING LIST...