Detail Cantuman Kembali

XML

Peran Panti Sosial Dalam Penanganan Lanjut Usia Terlantar di Provinsi Banten (Studi di UPTD Balai Perlindungan Sosial pada Dinas Sosial Provinsi Banten Cipocok Jaya, Serang)


Siti Juhariah, NIM: 153800053, Judul Skripsi: Peran Panti Sosial
Dalam Penanganan Lanjut Usia Terlantar di Provinsi Banten (Studi di UPTD
Balai Perlindungan Sosial pada Dinas Sosial Provinsi Banten Cipocok Jaya, Serang),
Jurusan: Pengembangan Masyarakat Islam, Fakultas Dakwah, Universitas Islam
Negeri Sultan Maulana Hasanuddin Banten, Tahun 2019/1440.
Lanjut usia terlantar merupakan salah satu Penyandang Masalah
Kesejahteraan Sosial (PMKS) yang sangat penting untuk di atasi mengingat jumlah
populasinya yang cukup besar dan semakin meningkat. Salah satu upaya pemerintah
dalam mengatasi permasalahan di atas melalui Instansi Dinas Sosial yaitu dengan
mendirikan Balai Perlindungan Sosial Banten salah satunya berada di Provinsi
Banten. yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan dan melindungi lansia,
dalam pelaksanaannya Balai Perlindungan Sosial dibantu oleh pekerja sosial yang
memiliki kedudukan dan peranan yang sangat penting dalam meningkatkan
kesejahteraan sosial lanjut usia.
Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah dalam penelitian
ini adalah: 1) Apa permasalahan lanjut usia terlantar di Provinsi Banten? 2)
Bagaimana penerapan program-program Balai Perlindungan Sosial Banten dalam
menangani para lanjut usia terlantar di Provinsi Banten? 3) Apa faktor pendukung
dan penghambat dalam penanganan lanjut usia terlantar di Provinsi Banten?
Tujuan penelitian ini adalah 1) untuk mengetahui permasalahan lanjut usia di
Balai Perlindungan Sosial Banten, 2) untuk mengetahui penerapan program-program
Balai Perlindungan Sosial Banten dalam menangani para lanjut usia terlantar di
Provinsi Banten, 3) untuk mengetahui apa saja faktor pendukung dan penghambat
dalam penanganan lanjut usia terlantar di Provinsi Banten.
Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode kualitatif dengan format
desain deskriptif analisis, yaitu dengan menggambarkan subjek dan objek penelitian
berdasarkan fakta yang ada. Sedangkan teknik pengumpulan datanya dengan
menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi.
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa:
Orang lansia terlantar yang ditangani oleh BPS beragam permasalahan seperti
permasalahan lansia terlantar akibat faktor fisiologis, psikologi, sosioekonomi dan
iii
spiritual dan dalam menangani permasalahan lansia terlantar Balai Perlindungan
Sosial Banten memiliki 2 program yaitu program peningkatan sarana, prasarana
perkantoran dan kapasitas Aparatur. Program Rehabilitas sosial. Pelaksanaan dari
program-program tersebut dapat mensejahterakan dan melindungi lanjut usia terlantar
maupun tidak terlantar dalam memberikan pelayanan bimbingan fisik, pelayanan
bimbingan mental agama, pelayanan bimbingan sosial dan pelayanan bimbingan
kreatifitas. Adapun faktor pendukung penanganan lansia di Balai Perlindungan Sosial
di antaranya adalah keterlibatan petugas pekerja sosial, sarana dan prasarana,
keterlibatan intansi dan organisasi sosial. selain faktor pendukung juga terdapat faktor
penghambat yaitu, ketidaksiapan petugas pekerja sosial, kurangnya kedisiplinan
lanjut usia.
Siti Juhariah - Personal Name
SKRIPSI PMI 10
SKRIPSI PMI 10
Text
Fakultas Dakwah Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin Banten
2019
Serang Banten
15,5cm, 28cm, 109hlm
SKRIPSI PMI 10
LOADING LIST...
LOADING LIST...