Detail Cantuman Kembali

XML

Muhamad Iqball Nim: 131100272 Judul Skripsi: Penyelesaian Isbat Nikah Pasca Berlakunya UU No. 1 Tahun 1974 (Studi Putusan Nomor 416/Pdt.P/2016/PA.Tgrs dan Nomor 0441/Pdt.P/2016/PA.Tgrs).


Muhamad Iqball Nim: 131100272 Judul Skripsi: Penyelesaian Isbat Nikah Pasca Berlakunya UU No. 1 Tahun 1974 (Studi Putusan Nomor 416/Pdt.P/2016/PA.Tgrs dan Nomor 0441/Pdt.P/2016/PA.Tgrs).

Manusia merupakan makhluk individu dan makhluk sosial. Sebagaimana mahluk sosial yang disebutkan Aristoteles sebagai Zoon Politicon, sudah wajar dan menjadi tuntutan bahwa manusia senantiasa memerlukan manusia lain dalam kehidupannya untuk memenuhi kebutuhannya. Manusia mempunyai kebutuhan jasmani dan rohani. Kebutuhan jasmani dapat terpenuhi dengan makan, olahraga, istirahat, dll. Sedangkan kebutuhan rohani diperoleh dari spiritual dan kebutuhan biologis. Kebutuhan biologis ini bias terpenuhi dengan melakukan perkawinan yang sah di mata hukum. Dengan demikian manusia bisa melahirkan keturunan agar jenisnya tidak punah. Perkawinan ini tidak dilakukan dengan sesuka hati manusia, karena manusia hidup dalam masyarakat yang tentunya ada kaidah dan norma yang mengaturnya.
Sebagai negara hukum, Indonesia pun mempunyai undang-undang yang mengatur tentang perkawinan. Sebelum merdeka, di Indonesia masalah perkawinan diatur berdasarkan Hukum Perdata Barat (BurgerlijkWetboek) dalam Buku II tentang Orang. Akan tetapi setelah Indonesia merdeka, pada tanggal 2 Januari 1974 diundangkanlah Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan. LN Nomor 1 Tahun 1974, Tambahan LN Nomor 3019/1974.
Dalam uraian diatas, penulis tertarik untuk merumuskan masalahnya. Adapun rumusan masalah: 1. Faktor-faktor apa saja yang mendorong masyarakat di daerah Tigaraksa untuk melakukan isbat nikah? 2. Bagaimana pelaksanaan isbat nikah di Pengadilan Agama TigaRaksa? 3. Bagaimanakah pertimbangan hakim dalam memutuskan permohonan isbat nikah tersebut?
Tujuan penelitian ini adalah : 1. Mengetahui faktor-faktor yang mendorong masyarakat untuk melakukan isbat nikah. 2. Mengetahui pelaksanaan isbat nikah di Pengadilan Agama TigaRaksa. 3. Mengetahui pertimbangan-pertimbangan hakim dalam memutuskan permohonan isbat nikah.
Dari sudut tujuan, penelitian bersifat preskriptif analitis, yaitu penelitian yang bertujuan untuk memberikan penilaian dan saran-saran terhadap hasil penelitian, sedangkan jenis data penelitian yang digunakan bersifat penelitian pustaka (library research). Penelitian ini mengambil data primer dari lapangan yang dikaji secara intensif yang disertai analisa pada data atau informasi yang telah dikumpulkan.

Muhamad Iqball - Personal Name
SKRIPSI HKI 74
SKRIPSI HKI 74
Text
Indonesia
Fakultas Syariah Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin Banten
2018
Serang Banten
21,5cm, 28cm, 79hlmn
SKRIPSI HKI 74
LOADING LIST...
LOADING LIST...