Detail Cantuman Kembali
Pembacaan dan Pengembangan Alquran di Bidang Tilawah(Studi Living Quran di Pondok Pesantren At-Thahiriyah Kaloran Serang Banten)
Nafsiah, NIM: 143200312,Judul Skripsi: Pembacaan dan Pengembangan Alquran di Bidang Tilawah(Studi Living Quran di Pondok Pesantren At-Thahiriyah Kaloran Serang Banten),
Jurusan: IlmuAlqurandanTafsir, FakultasUshuluddindanAdab, Tahun 1440/2018.
Living Quranmerupakansebuahkajiantentangfenomena yang hidup di tengah-tengahmasyarakatataukelompoktertentuterhadapkehadiranAlquran, dalamhalinibacaanmemperindahalqurantidaklepasdaritilawah. Di era modern inibanyaksekali yang mengembangkansenimemperindahbacaanalquran (Tilawah), tidakketinggalan pula bahwa di PondokPesantren At-ThahiriyahKaloranSerangBantenjugamengadakanpembelajarantilawah, dalampembelajaraniniparasantritidakhanyasekedarbelajarsaja di majlis, namunjugadibiasakanparasantriuntukberlatihsecararutin di kamarnyamasing-masing, karnasebaik-baiknya orang adalahmempelajarialqurandanmengajarkanya.
Berdasarkanlatarbelakangtersebut, makarumusanmasalahdalampenelitianiniadalah: 1)Bagaimana Pembelajaran Tilawah di Pondok Pesantren At-Thahiriyah Dengan Cara Talaqqi? 2)Bagaimana Pembelajaran Tilawah di Pondok Pesantren At-Thahiriyah Dengan Cara Murottal? 3)Bagaimana Pembelajaran Tilawah di Pondok Pesantren At-Thahiriyah Dengan Cara Tahsin?
Adapuntujuandaripenelitianiniantara lain: 1)Untuk mengetahui Pembelajaran Tilawah di Pondok Pesantren At-Thahiriyah Dengan Cara Talaqqi? 2)Untuk mengetahui Pembelajaran Tilawah di Pondok Pesantren At-Thahiriyah Dengan Cara Murottal? 3)Untuk mengetahui Pembelajaran Tilawah di Pondok Pesantren At-Thahiriyah Dengan Cara Tahsin?
Metodepenelitian yang penulisgunakanyakniberjenispenelitiankualitatifdenganmenggunakanstudilapangan (field research).Adapunmetodepengumpulan data yang digunakanterdiriatastigatahap, yakniobservasi, wawancara, dandokumentasi.
Hasilpenelitianinimenyimpulkanbahwadalammempelajaritilawahadalahsuatukesenianuntukmemperindahdalammelantunkanayat-ayatalquran, sehinggabagi yang mendengarkanya pun akanmerasaterenyuhhatinyaketika sang qorimelantunkandengansuaramerdunya. Dalamtilawahjugabanyak yang menyimpang/tidakmutawatirdalamsanadmaka Para ulamadanahliAlqurancepattanggapuntukmenjagakemurnianAlquran, jangansampaimerusakkarenabacaan yang sanaddansilsilahnyasebenarnyatidaksampaikepadaRasulullah Saw,.Padaakhirabadkeduahijriyah, mulailahparaulama, terutamaparaahliAlquranmelakukankegiatanmeneliti, menyeleksidanmengujikebenaranQiraat yang dikatakansebagaibacaanAlquran.Penelitiandanpengujiantersebutdilakukandenganmemakaikaidahdankriteria yang telahdisepakati pula olehparaahliqiraat.
SuatuqiraatataubacaanAlquranbarudianggapsahapabilamemenuhitigakriteriapersyaratan, yaitu: a. harusmempunyaisanad yang mutawatir, yaknibacaanituditerimadari guru-guru yang dipercaya, tidakadacacat, danbersambungsampaikepadaRasulullah Saw. b. haruscocokdenganRasmUtmani,c. haruscocokdengankaidahtatabahasa Arab.
Nafsiah - Personal Name
SKRIPSI IAT 229
SKRIPSI IAT 229
Text
FAKULTAS USHULUDDIN DAN ADAB UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN MAULANA HASANUDDIN BANTEN
2018
Serang Banten
21.5cm, 28cm, 149hlm
SKRIPSI IAT 229
LOADING LIST...
LOADING LIST...