Detail Cantuman Kembali

XML

PARADIGMA PENDIDIKAN KARAKTER PERSPEKTIF HAMKA DAN M. NATSIR”


IYAN SURYANA. “PARADIGMA PENDIDIKAN KARAKTER PERSPEKTIF HAMKA DAN M. NATSIR”

Pendidikan karakter sangat penting dalam membentuk perilaku masyarakat dalam kehidupan sehari-hari. Baik dalam sudut pandang sosial maupun sudut pandang keagamaan dan lain sebagainya, dewasa ini terjadi kemerosotan moral dikalangan masyarakat terutama generasi muda, hal ini disebabkan kurangnya cara pandang pemikiran pendidikan, oleh karena itu, Tesis ini membahas tentang Paradigma Pendidikan Karakter yang di ambil dari sudut pandang dua tokoh di Indonesia yaitu Perspektif Hamka dan M. Natsir yang memiliki pemikiran-pemikiran jenius yang dapat membuka gerbang rasionalitas, menyerukan ijtihad dan kebenaran serta kebahagiaan dunia akhirat, dan menolak taqlid- hal yang merubah pemikirannya dari berpikir konvensionbal kea rah pemikiran modern, yang mengantarkannya membangun Bangsa dan Umat ini menjadi umat yang maju dan berkarakter.

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah ; 1. Bagaimana paradigma pendidikan Karakter perspektif Hamka? 2. Bagaimana Paradigma Pendidikan Karakter Persfektif M. Natsir? 3. Bagaimana Persamaan dan Perbedaan arah kedua pemikiran tersebut mengenai pendidikan Karakter.? Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana paradigma pendidikan karakter Islam menurut perspektif kedua tokoh tersebut, dan untuk mengetahui persamaan dan perbedaan arah pemikiran mengenai paradigma pendidikan.

Penelitian ini menggunakan pedekaan kualitatif, dengan kajian kepustakaan (libray research) metode pengumpulan data, penulis menggunakan dokumentasi. Sumber data dalam penelitian ini terdiri data primer dan sekunder, tekhnik pengolahan data menggunakan analisis teks, analisis data penulis menggunakan analisi data deskriptif kualitatif, mengorganisasikan data, memilah-milahnya menjadi satuan yang dapat dikelola, serta menemukan apa yang penting dan apa yang dipelajari. Sehingga dapat dikelompokan kedalam aspek pendidikan islam yang sesuai, kemudian langkah terakhir yaitu merumuskan hasil untuk mencapai kesimpulan.

Dari hasil penelitian diketahui bahwa pendidikan karakter islam adalah terbentuknya masyarakat yang mengedepankan nilai-nilai keislaman dalam kehidupan sehari-hari. Kemudian jika disimpulkan maka paradigma pendidikan karakter Islam perspektif Hamka dan M. Natsir memiliki basis yang sama yaitu aspek dakwah dan tauhid yang berasal dari sumber karakter yang tinggi yaitu Al-Qur’an dan Sunnah Nabi.

Kontribusi pemikiaran dari penelitian ini adalah berupa masukan untuk memberikan kontribusi pemikiran dalam bidang pendidikan karakter yang diambil dari pemikiran kedua tokoh tersebut (HAMKA & M. NATSIR) yang dapat diketahui melalui berbagai karya tulisnya ataupun buku-buku Hamka dan M. Natsir, serta memberikan penjelasan pentingnya pendidikan karakter dalam kehidupan sehari-hari.

IYAN SURYANA. - Personal Name
TESIS PAI 180
TESIS PAI 180
Text
Indonesia
PROGRAM PASCASARJANA UIN SULTAN MAULANA HASANUDDIN BANTEN
2018
Serang Banten
21.5cm, 28cm, 173hlm
TESIS PAI 180
LOADING LIST...
LOADING LIST...