Detail Cantuman Kembali
Metode Pembelajaran Sorogan dan Bahtsu Al-Masail Dalam Prestasi Belajar Santri (Studi di Pondok Pesantren Terpadu Daarul Mubtadi’in Kecamatan Jayanti Kabupaten Tangerang
Salah satu upaya untuk meningkatkan prestasi belajar santri pondok pesantren terpadu Daarul Mubtadi-in Jayanti Tangerang Banten dengan adanya metode sorogan dan bahtsu al-masail dalam proses pembelajaran. Adapun penelitian ini bertolak dari pemikiran dasar bahwa metode sorogan dan bahtsu al-masail akan memberikan kontribusi dalam peningkatan prestasi belajar santri, sehingga perkembangan dan pemahaman santri mengenai materi pembelajaran dapat dipahami secara maksimal. Adapun rumusan dari penelitian ini adalah : 1) Bagaimanakah pelaksanaan pembelajaran sorogan di Pondok Pesantren Daarul Mubtadi-in ? Bagaimanakah pelaksanaan pembelajaran Bahtsu al Masail di Pondok Pesantren Daarul Mubtadi-in ? Bagaimana kontribusi metode pembelajaran sorogan dan Bahtsu al Masail dalam meningkatkan prestasi belajar santri di Pondok Pesantren Daarul Mubtadiin ?. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan adalah teknik observasi, wawancara, dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik triangulasi data, yang meliputi pengumpulan data,reduksi data, display data, dan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini adalah; 1) Penerapan metode sorogan dilaksanakan dua kali dalam sepekan yaitu; setiap malam Sabtu dan malam Selasa bersama KH. Nurhasan, M.Pd selaku pimpinan pesantren kitab yang dikaji adalah kitab “Fathul Qorib” sementara setiap malam Senin bersama para asatidz adalah kitab “Awamil dan Jurumiyah”. Teknik pelaksanaan; pertama, bagi santri pemula dilaksanakan dengan cara santri membacakan kembali kitab yang sudah dibacakan oleh Ustadz. kedua, bagi santri senior adapun teknik pelaksanaannya yaitu santri membaca kitab yang yang belum dibaca dan dikaji oleh gurunya dan sang guru menyimak bacaan santri dari segi tarkib, I’rob dan penjelasan materi. 2) Penerapan metode Bahtsu al-masail dilaksanakan dua cara yaitu dengan berkelompok di dalam kelas, yang berupa halaqoh-halaqoh kecil yaitu setiap malam senin, kemudian bahtsu al-masail yang dilakukan secara bersama-sama setiap bulan sekali. Dalam Penerapan metode bahtsu al-masail masalah-masalh yang dibahas adalah masalah yang actual dan permasalahan yang sedang menjadi Isue dalam kehidupan sehari-hari. 3) Kontribusi metode sorogan dan Bahtsu Al-Masail dalam peningkatan prestasi belajar santri dapat dilihat dari meningkatnya kemampuan santri dalam memahami Grametikal Bahasa Arab (Nahwu Shorf, I’raf), kemampuan santri dalam membaca, menerjemahkan, dan memahami kitab berbahasa Arab dengan baik dan benar
Imam Muhyiddin - Personal Name
TESIS PAI 196
TESIS PAI 196
Text
Indonesia
MEGISTER PAI UIN SMH BANTEN
2018
serang-banten
21.5cm, 28cm, 167 hlm
TESIS PAI 196
LOADING LIST...
LOADING LIST...