Detail Cantuman Kembali
Pendekatan Behavioral Dalam Mengatasi Anak Temper Tantrum (Studi Kasus di PAUD Bina Umaat Linduk - Pontang
Suti Nur’aini,
Nim: 143400365, Judul Skripsi:
Pendekatan
Behavioral Dalam Mengatasi Anak Temper Tantrum
(Studi Kasus di PAUD Bina Umaat Linduk
-
Pontang), Jurusan Bimbingan
Konseling Islam, Fakultas Dakwah, Universitas Islam Negeri “Sultan
Maulana Hasanuddin” Banten, Tahun 2018.
Setiap anak termasuk individu unik
yang mempunyai eksistensi
dan memiliki jiwa sendiri, serta mempunyai hak untuk tumbuh dan
berkembang secara optimal sesuai dengan iramanya masing
-
masing yang
khas. Anak tumbuh dan berkembang
dari keluarga dan lingkungan
yang
mempengaruhi, keadaan sosial
mempengaruhi emosi anak yang belum
stabil, yang belum mampu mengelola emosinya. Hal ini merupakan
perilaku yang menyebabkan anak mengalami temper tantrum pada usia
pra
-
sekolah. Berdasarkan latar belakang di atas, maka penulis merumuskan
masalah penelitian
sebagai berikut: (1) Bagaimana perilaku anak temper
tantrum di PAUD Bina Umat Linduk
-
Pontang? (2) Bagaimana terapi
behavioral untuk mengatasi anak temper tantrum di PAUD Bina Umat
Linduk
-
Pontang? (3) Bagaimana perilaku anak temper tantrum di PAUD
Bina Umat
Linduk
-
Pontang setelah diberikan terapi?. Tujuan penelitian
ini adalah: (1) Mengetahui perilaku anak temper tantrum di PAUD Bina
Umat Linduk
-
Pontang. (2) Mengetahui terapi behavior dapat mengatasi
masalah anak temper tantrum di PAUD Bina Umat Linduk
-
Pont
ang. (3)
Mengetahui Perilaku Anak Temper Tantrum di PAUD Bina Umat Linduk
-
Pontang setelah mendapatkan Terapi.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan
analisis tindakan. Adapun hasil penelitian ini adalah: (1) perilaku anak
temper t
antrum mengalami temper tantrum yaitu: melukai dirinya sendiri,
melukai orang lain di sekitarnya, berkata kasar, buang air kecil di celana
(mengompol), mengamuk, kurangnya rasa percaya diri, menolak jika
diperintah padahal yang diperintahkan pun adalah keb
utuhannya, merasa
tidak dianggap keberadaannya oleh teman
-
teman bermain dan teman
-
teman sekolahnya, sering diledek, rasa ingin selalu menang sendiri dan
tidak ingin
terkalahkan. (2) langkah
konseling behavioral dalam mengatasi
anak temper tantrum diantaran
ya: asessmen (
asessment
), menentukan
tujuan (
goal setting
), implementasi teknik (
technique implementation
),
evaluasi dan pengakhiran (
evaluation termination
). (3) Setelah melaku
kan
konseling behavioral
mulai ada perubahan pada beberapa anak, yaitu: anak
te
mper tantrum menyadari bahwa apa yang dilakukannya adalah sesuatu
yang dapat m
embahayakan diri dan
or
ang lain
, mengendalikan emosinya
dan cari perlindungan, menggunakan
waktunya dengan baik, berinteraksi
baik dengan lingkungan sosial, menerima keadaan yang
telah terjadi.
Suti Nur’aini - Personal Name
SKRIPSI BKI 307
SKRIPSI BKI 307
Text
Indonesia
Fakultas Dakwah Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin Banten
2018
Serang Banten
21,5cm, 28cm, 124hlm
SKRIPSI BKI 307
LOADING LIST...
LOADING LIST...