Detail Cantuman Kembali
Pengaruh Istighotsah Pondok Pesantren Miftahul Ulum Dalam Meningkatkan Keberagamaan Masyarakat Kampung Balebungkus Cileles Lebak Jurusan: Komunikasi dan Penyiaran Islam, Fakultas Dakwah, Tahun 2018 M/1439 H
IRAWATI, NIM:143300546, Judul Skripsi: Pengaruh Istighotsah Pondok Pesantren Miftahul Ulum Dalam Meningkatkan Keberagamaan Masyarakat Kampung Balebungkus Cileles Lebak Jurusan: Komunikasi dan Penyiaran Islam, Fakultas Dakwah, Tahun 2018 M/1439 H.
Istighotsah (berzikir) dengan lisan, atau bisa disebut zikir lisan, pada hakikatnya
mengucapkan bacaan-bacaan zikir dengan tujuan agar seseorang dapat mengingat Allah dan
merasa dekat dengannya. Lebih dari itu dzikir juga bisa menguatkan dan meningkatkan
keberagamaan masyarakat demikian pula yang terjadi pada istighotsah di Pondok
Pesantren Miftahul Ulum.
Berdasarkan latar belakang diatas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah:
1. Bagaimana pelaksanaan kegiatan istighotsah di Pondok Pesantren Miftahul Ulum Kampung
Balebungkus Cileles (Lebak)?, 2. Bagaimana pengaruh istighosah di Pondok Pesantren Miftahul
Ulum dalam meningkatkan keberagamaan masyarakat Kampung Balebungkus Cileles (Lebak)?,
3. Apa faktor pendukung dzikir istighotsah dalam meningkatkan keberagamaan masyarakat
Kampung Balebungkus Cileles (Lebak)?.
Penelitian ini bertujuan: 1. Untuk mengetahui Bagaimana pelaksanaan kegiatan
istighotsah di Pondok Pesantren Miftahul Ulum Kampung Balebungkus Cileles (Lebak). 2.
Untuk mengetahui Bagaimana pengaruh istighosah di Pondok Pesantren Miftahul Ulum dalam
meningkatkan keberagamaan masyarakat Kampung Balebungkus Cileles (Lebak). 3. Untuk
mengetahui apa faktor pendukung dzikir istighotsah dalam meningkatkan keberagamaan
masyarakat Kampung Balebungkus Cileles (Lebak).
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif, menggambarkan
subjek dan objek penelitian berdasarkan fakta yang ada. Adapun teknik pengumpulan data
menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentas.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan
kegiatan dzikir istighotsah ini dilaksanakan setiap hari Jumat malam Sabtu setelah
sholat Isya pada jam 20.00 WIB sampai selesai. Kegiatan dzikir istighotsah ini masih
berlangsung sampai sekarang dan dilaksanakan secara rutin dan jamaah kian hari kian
bertambah jamaah bapak-bapak terdiri dari 80 orang, jamaah ibu-ibu 125 orang, santri
putri 50 orang, santri putra 30 orang, remaja dari luar terdiri dari 22 orang dan diikuti
oleh wali santri atau orangtua santri sekalian menengok putra putrinya yang sedang
mondok dan berbagai kalangan masyarakat luas di berbagai daerah.
Pengaruh dzikir istighotsah terhadap jamaah; menambah keimanan dan
memperkuat keyakinan, selalu mengingat Allah Swt, merasa dekat dengan Allah Swt
dan takut berbuat dosa, membuat jiwa menjadi tenang, semakin giat dalam
melaksanakan ibadah yang sunah (shalat tahajud, shalat tasbih, shalat taubat),
menambah wawasan tentang ajaran-ajaran agama khususnya ilmu tauhid.
faktor pendukungnya adalah bahwa dzikir istighotsah ini sebagai sarana untuk
mengunjungi putra putrinya yang menyantri di KH.Andi Suhandi, selain itu dzikir
istighotsah diikuti oleh masyarakat dari berbagai daerah, sebagai sarana silaturahim
antara jamaah dan faktor profil dari KH.Andi Suhandi yang dianggap tokoh agama yang
berkepribadian sederhana dan mempunyai pengetahuan tentang ilmu agama yang tinggi
menjadi daya tarik tersendiri bagi jamaah untuk mengikuti dzikir istighotsah.
IRAWATI - Personal Name
SKRIPSI KPI 489
SKRIPSI KPI 489
Text
Fakultas Dakwah Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin Banten
2018
Serang Banten
21.5cm, 28cm, 91hlm
SKRIPSI KPI 489
LOADING LIST...
LOADING LIST...