Detail Cantuman Kembali
Pengaruh Jumlah Kendaraan Bermotor Terhadap Penerimaan Pajak Parkir Kabupaten Lebak Periode 2013-2016 (Studi Pada Dinas Sistem Administrasi Manunggal Dibawah Satu Atap dan Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Lebak.)
Rusmiati, NIM: 141401529, Judul Skripsi: Pengaruh Jumlah Kendaraan Bermotor Terhadap Penerimaan Pajak Parkir Kabupaten Lebak Periode 2013-2016 (Studi Pada Dinas Sistem Administrasi Manunggal Dibawah Satu Atap dan Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Lebak.)
Pajak daerah adalah pajak-pajak yang dikelola oleh pemerintah daerah baik di tingkat
Provinsi maupun Kabupaten/kota. Pajak daerah dibagi menjadi dua bagian yaitu pajak provinsi
dan pajak Kabupaten/Kota. Potensi pajak memiliki peluang yang besar untuk meningkat
dikarenakan banyak faktor yang mempengaruhi salah satu diantaranya adalah bertambahnya
jumlah kendaraan. Pajak parkir merupakan salah satu dari pajak daerah.
Berdasarkan latar belakang diatas, maka perumusan masalah dalam penelitian ini adalah:
1) Apakah terdapat pengaruh antara Jumlah Kendaraan Bermotor terhadap penerimaan Pajak
Parkir Kabupaten Lebak periode 2013-2016? 2). Berapa besar Pengaruh Jumlah Kendaraan
Bermotor terhadap Penerimaan Pajak Parkir Kabupaten Lebak periode 2013-2016?
Tujuan penelitian ini adalah 1). Untuk mengetahui pengaruh jumlah kendaraan bermotor
terhadap penerimaan Pajak Parkir Kabupaten Lebak periode 2013-2016. 2). Untuk mengetahui
seberapa besar pengaruh jumlah kendaraan bermotor terhadap Penerimaan Pajak Parkir
Kabupaten Lebak periode 2013-2016.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan
menggunakan data sekunder yang diperoleh dari SAMSAT dan BPKAD Kabupaten Lebak.
Dengan teknik pengolahan data dengan menggunakan aplikasi SPSS 16.0.
Kesimpulan yang diperoleh dari hasil penelitian ini adalah: berdasarkan koefisien
determinasi didapat nilai r square sebesar 0,129 atau 12,9% yang artinya jumlah kendaraan
bermotor mempengaruhi Penerimaan pajak Parkir sebesar 12,9% dan sisanya 87,1% yang
dipengaruhi variabel lain yang tidak diteliti. Bersasarkan hasil uji koefisien korelasi (R) sebesar
0.359 atau 35,9%. Hal ini menunjukan bahwa terjadi hubungan yang rendah antara jumlah
kendaraan bermotor terhadap penerimaan pajak parkir. Dikarenakan berada dalam interval (0,20
– 0,399). Dari hasil uji t diperoleh nilai T hitung variabel jumlah kendaraan bermotor sebesar 2.605
lebih besar dari T tabel yaitu 1.678 (2.605 > 1.678) dan nilai signifikansi sebesar 0,012 lebih kecil
dari 0,05 (0,012 ˂ 0,05) maka H0 ditolak dan Ha diterima artinya variabel jumlah kendaraan
bermotor berpengaruh secara signifikan terhadap variabel penerimaan pajak parkir.
Rusmiati - Personal Name
SKRIPSI EIS 1088
SKRIPSI EIS 1088
Text
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin Banten
2018
Serang Banten
21.5cm, 28cm, 92hlm
SKRIPSI EIS 1088
LOADING LIST...
LOADING LIST...