Detail Cantuman Kembali
Konseling Sebaya Untuk Mengurangi Perilaku Seksual Pranikah Dalam Aktivitas Pacaran (Studi Kasus Pada Mahasiswa Fakultas Dakwah UIN SMH Banten)
Al Asyari, NIM : 143400414, judul skripsi : Konseling Sebaya Untuk Mengurangi Perilaku Seksual Pranikah Dalam Aktivitas Pacaran (Studi Kasus Pada Mahasiswa Fakultas Dakwah UIN SMH Banten). Jurusan Bimbingan Konseling Islam,
Fakultas Dakwah Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin Banten.
Pacaran merupakan proses perkenalan antara dua insan manusia yang biasanya
berada dalam rangkaian tahap mencari kecocokan menuju kehidupan berkeluarga. Namun
pada kenyataannya, penerapan proses tersebut masih sangat jauh dari tujuan yang
sebenarnya. Manusia yang belum cukup umur dan masih jauh dari kesiapan memenuhi
persyaratan menuju pernikahan telah dengan nyata membiasakan tradisi yang mestinya
tidak mereka lakukan. Dalam praktiknya, pacaran menjadi kesempatan untuk melakukan
perilaku seksual pranikah, seperti: berpegangan tangan, berpelukan, berciuman, melihat
dan menyentuh bagian intim, bahkan sampai berhubungan seksual.
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: 1) Bagaimana perilaku seksual
pranikah dalam aktivitas pacaran pada mahasiswa? 2) Bagaimana langkah dan proses
konseling sebaya untuk mengurangi perilaku seksual pranikah dalam aktivitas pacaran
pada mahasiswa? 3) Bagaimana perubahan perilaku pada mahasiswa setelah melakukan
proses konseling sebaya?.
Tujuan penelitian ini adalah: 1) Mengetahui perilaku seksual pranikah dalam
aktivitas pacaran pada mahasiswa. 2) Mengetahui langkah dan proses konseling sebaya
untuk mengurangi perilaku seksual pranikah dalam aktivitas pacaran pada mahasiswa. 3)
Mengetahui bagaimana perubahan perilaku pada mahasiswa setelah melakukan proses
konseling sebaya.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif yang menghasilkan data
deskriptif kualitatif, berupa kata-kata tertulis atau lisan dari objek penelitian yang diamati.
Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi dan wawancara semi
terstruktur. Penelitian dilaksanakan dari 10 Januari sampai 10 Juni 2018. Jumlah
responden yaitu enam orang mahasiswa tingkat akkhir. Terdiri dari tiga laki-laki dan tiga
perempuan. Tempat penelitian di Fakultas Dakwah Universitas Islam Negeri SMH
Banten.
Hasil penelitian ini adalah: 1) Perilaku seksual pranikah dalam aktivitas pacaran
terdiri dari: berpegangan tangan, berpelukan, berciuman, dan meraba bagian intim. 2)
Langkah-langkah pelaksanaan konseling sebaya terdiri dari: pemilihan konselor sebaya,
pelatihan konselor sebaya, dan pelaksanaan konseling sebaya. Proses konseling sebaya
terdiri dari tahap: pendekatan, asessmen, terapi kognitif, terapi perilaku, dan evaluasi. 3)
Perubahan perilaku mahasiswa setelah melakukan proses konseling sebaya meliputi aspek
kognitif, perasaan, dan perilaku. Mahasiswa lebih menyadari bahwa aktivitas pacaran
tidak dianjurkan dalam Islam, lebih menyadari dampak negatif dari perilaku seksual
pranikah, lebih bersemangat untuk berusaha memperbaiki diri, lebih berhati-hati dalam
memilih pacar, menguatkan kepercayaan diri untuk melamar, mengurangi komunikasi
yang kurang penting, mengurangi intensitas pertemuan, dan memutuskan hubugan
pacaran.
Al Asyari - Personal Name
SKRIPSI BKI 300
SKRIPSI BKI 300
Text
Fakultas Dakwah Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin Banten
2018
Serang Banten
21.5cm, 28cm, 116hlm
SKRIPSI BKI 300
LOADING LIST...
LOADING LIST...