Detail Cantuman Kembali
Teknik Modelling untuk Mendisiplinkan Ibadah Salat pada Lansia di Balai Perlindungan Sosial (BPS) Provinsi Banten
Lisfa Turrohmah, NIM: 143400368, Judul skripsi : Teknik Modelling untuk Mendisiplinkan Ibadah Salat pada Lansia di Balai Perlindungan Sosial (BPS) Provinsi Banten. Jurusan
Bimbingan Konseling Islam, Fakultas Dakwah, UIN Sultan Maulana
Hasanuddin Banten, 2018.
Ibadah salat merupakan suatu kewajiban yang tidak bisa
ditinggalkan kecuali pada kondisi tertentu. Allah SWT menjadikan
salat sebagai sarana mensucikan diri dari segala keburukan, dosa dan
kemaksiatan. Akan tetapi, para lansia di Balai Perlindungan Sosial
(BPS) Provinsi Banten belum membiasakan diri untuk melaksanakan
ibadah salat lima waktu. Hal ini disebabkan karena kurangnya
penerapan jiwa keagamaan pada lansia, khususnya dalam
melaksanakan ibadah salat. Ketidakmampuan para lansia untuk
menjalankan kewajibannya tersebut dipengaruhi oleh beberapa hal
yaitu keterbatasan fisik dan menurunnya fungsi organ tubuh, serta
kurangnya peran seseorang yang perlu dipercontohkan sebagai figur
dalam pelaksanaan ibadah, sehingga tidak heran kalau mereka tidak
lagi menjalankan kewajibannya dengan baik.
Dari latar belakang di atas muncul beberapa pertanyaan yang
akan menjadi fokus penelitian, yaitu: 1) Apa faktor penyebab
ketidakdisiplinan dalam melaksanakan ibadah salat pada lansia?. 2)
Bagaimana penerapan teknik modelling untuk mendisiplinkan ibadah
salat pada lansia?
Tujuan dari penelitian ini adalah: 1) Untuk mengetahui faktor
penyebab ketidakdisiplinan dalam melaksanakan ibadah salat pada
lansia. 2) Mendeskripsikan penerapan teknik modelling untuk
mendisiplinkan ibadah salat pada lansia.
Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode
penelitian deskriptif kualitatif dan penelitian tindakan (actin research),
dengan objek penelitian lima responden yang tidak membiasakan salat.
Dalam hal ini saya berperan langsung sebagai peneliti dan konselor
yang mendeskripsikan hasil dari pelaksanaan konseling tersebut.
Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi,
penerapan teknik modelling pada responden, wawancara, dan analisis
data.
Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa kondisi
lansia dalam melaksanakan ibadah salat di Balai Perlindungan Sosial
(BPS) Provinsi Banten sangat memprihatinkan. Hal ini dipengaruhi
oleh dua faktor, yaitu faktor internal dan eksternal. Sehingga saya
melakukan tindakan dengan menggunakan teknik modelling dengan
tipe live model dan symbolic model. Terdapat beberapa tahap dalam
melaksanakan teknik modelling, yaitu: perhatian (atensi), ingatan
(representasi), peniruan tingkah laku, dan motivasi.
Lisfa Turrohmah - Personal Name
SKRIPSI BKI 301
SKRIPSI BKI 301
Text
Fakultas Dakwah Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin Banten
2018
Serang Banten
21.5cm, 28cm, 73hlm
SKRIPSI BKI 301
LOADING LIST...
LOADING LIST...