Detail Cantuman Kembali
Pengkajian Tafsir Di Pondok Pesantren (Pondok Pesantren Turus dan Pondok Pesantren Manahijussadat)
SITI NUR ALPIYANI, Nim : 133200223, Judul Skripsi : Pengkajian Tafsir Di Pondok Pesantren (Pondok Pesantren Turus dan Pondok Pesantren Manahijussadat),
Jurusan Ilmu Al-Qur’an dan tafsir Fakultas Ushuluddin, Dakwah, dan Adab, tahun 2017.
Pondok pesantren yang mengkaji tafisr Al-Qur’an menjadi alternatif bagi masyarakat
yang berniat memahami lebih jauh makna kandungan Al Quran dan tidak bisa dipungkiri lagi
bahwa pesantren merupakan lembaga keagamaan sebagai basis utama pengajarannya.
Disamping itu pesantren juga sebagai lembaga yang mendidik santri-santri untuk bisa
menjadi manusia yang menjujung tinggi etika keagamaan. Dari dua sisi tersebut yaitu
pendidikan akhlak dan pengajaran ilmu keagamaan, pesantren ingin mengarahkan santrinya
untuk menjadi ulama dan orang yang mampu mewarisi risalah Nabi dan mengambil estafet
moralitas keagaaman untuk membimbing masyarakat menuju ke masyarakat religious yang
menempatkan nilai nilai agama dalam kehidupan mereka.
Pengkajian tafsir Al Quran di Pondok Pesantren mempunyai tujuan untuk
memberikan pemahaman isi kandungan Al Quran kepada para santri sehingga Al Quran
sebagai landasan kehidupan di dunia bahkan sampai akhirat kelak dapat dijadikan sebagai
pedoman hidup yang utama.
Untuk dapat mencapai tujuan pembelajaran yang telah digariskan, dibutuhkan
penggunaan metode penyampaian yang tepat. Metode yang tidak tepat akan menjadi
penghalang kelancaran jalannya proses belajar mengajar sehingga banyak tenaga dan waktu
yang terbuang sia-sia. Penggunaan metode yang tepat didukung oleh guru yang cakap akan
memudahkan para santri dalam mencerna dan menyerap materi yang disampaikan. Hal ini
menjadi perhatian penulis, karena penulis membahas tentang pengkajian tafsir di pondok
pesantren, untuk bisa bersaing dizaman modern ini santri memang harus dibekali dengan
pemahaman hukum-hukum agama dan Juga disertai dengan sumber daya manusia yang
terdidik sesuai dengan bidangnya masing-masing.
Dengan penelitian ini peneliti menggunakan metode kualitatif dengan format desain
deskriptif analisis data, yaitu dengan menggambarkan subjek dan objek penelitian
berdasarkan fakta yang ada. Sedangkan teknik pengumpulan datanya dengan menggunakan
observasi, wawancara, dan dokumentasi.
Berdasarlan penilitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan sebagai berikut: 1)
Kitab yang dikaji di Pondok Pesantren Turus, yaitu : (b) Tafsir Jalalayn, dan (a) Tafsir Munir.
Dan Kitab yang dikaji di Pondok Pesantren Manahjiussadat, yaitu : Tafsir Ahkam. 2) Metode
Pengkajian tafsir di Pondok Pesantren Turus, yaitu : (a) metode Sorogan, (b) metode
bandongan, (c) metode ceramah, dan (d) metode tahlili. Metode Pengkajian tafsir di Pondok
Pesantren Manahijussadat , yaitu : a) metode Ceramah, (b) metode demonstrasi, dan (c)
metode maudhu’I,. 3) Dengan adanya factor pendukung dan penghambat di Pondok
Pesantren Turus dan Pondok Pesantren Manahajiussadat untuk lebih meningkatkan lagi apa
yang perlu ditingkatkan dan dikembangkan
SITI NUR ALPIYANI - Personal Name
SKRIPSI IAT 245
SKRIPSI IAT 245
Text
FAKULTAS USHULUDDIN DAN ADAB UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN MAULANA HASANUDDIN BANTEN
2017
Serang Banten
21.5cm, 28cm, 94hlm
SKRIPSI IAT 245
LOADING LIST...
LOADING LIST...