Detail Cantuman Kembali

XML

Kajian Pasal 34 Ayat 1 UU No.1 Tahun 1974 dan KHI tentang Isteri Pencari Nafkah Utama dalam keluarga (studi Desa Dangdeur kec. Jayanti Kab. Tangerang)


Siti Tatu Adawiyah, Nim: 141100346: Judul Skripsi: Kajian Pasal 34 Ayat 1 UU No.1 Tahun 1974 dan KHI tentang Isteri Pencari Nafkah
Utama dalam keluarga (studi Desa Dangdeur kec. Jayanti Kab. Tangerang).
Menikah merupakan amalan yang disyari’atkan di dalam Islam,
karena pernikahan merupakan sarana untuk mendapatkan ketenangan,
memperbanyak jumlah umat dan pintu berbagai jenis kebaikan, serta untuk
menjaga diri dari berbuat zina, selain itu pernikahan merupakan bagian dari
ajaran islam. Barang siapa menghindari pernikahan berarti ia telah
meninggalkan sebagian dari Agamanya.
Dari latar belakang di atas dapat dirumuskan masalah sebagai
berikut: 1) Faktor penyebab Istri menjadi pencari nafkah utama?. 2) Kondisi
wanita pencari nafkah di Desa Dangdeur?. 3) Analisis Pasal 34 ayat 1
Undang-undang No.1 Tahun 1974 dan hukum Islam tentang Nafkah?.
Tujuan penelitian ini adalah. Untuk mengetahui Faktor penyebab
Istri menjadi pencari nafkah utama. Untuk mengetahui kondisi wanita
pencari nafkah di Desa Dangdeur. Untuk mengetahui Analisis Pasal 34 ayat
1 Undang-undang No.1 Tahun 1974 dan hukum Islam tentang Nafkah.
Metodologi penelitian dalam penulisan skripsi ini adalah: medote
Deskristif Kualitatif, yaitu bertujuan untuk mendapatkan pemahaman yang
bersifat umum terhadap suatu kenyataan sosial. Penulis menggunakan
penelitian dengan datang langsung ke lapangan ke objek penelitian judul
penelitian, penulis menggunakan jenis metode pengumpulan data sebagai
berikut: a) Library Research (penelitian Kepustakaaan) yaitu:
mengumpulkan data dengan materi buku-buku yang ada relevansinya
dengan judl yang dibahas, b) Field Research (penelitian lapangangan) yaitu:
penulis menggunakan penelitian dengan datang langsung ke lapangan ke
objek penelitian.
Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa: 1) faktor yang
menyebabkan waita pencari nafkah di Desa Dangdeur dikarenakan
penghasilan suami yang sedikit atau tidak mencukupi kebutuhan rumah
tangga. Faktor lain dikarenakan suami yang sakit berkepanjangan, dan bagi
seorang janda ia merasa berkewajiban mencari nafkah untuk melanjutkan
hidup bersama anak-anaknya. 2) Kondisi isteri pencari nafkah di Desa
Dangdeur bekerja dengan kemampuannya masing-masing. Ada yang
berperan sebegai pedagang, Karyawan, dan ada juga petani. 3) Di dalam alQur’an
maupun hadits tidak ada larangan bagi istri atau perempuan untuk
ikut menafkahi kehidupan rumah tangganya, begitu juga dalam Undangundang
1974 dan KHI juga tidak ada pasal yang melarang istri untuk ikut
serta menafkahi keluarga. Islam tidak pernah mengesampingkan peran
perempuan dalam kehidupan rumah tangga, Nim: 141100346: Judul Skripsi: Kajian Pasal
34 Ayat 1 UU No.1 Tahun 1974 dan KHI tentang Isteri Pencari Nafkah
Utama dalam keluarga
(studi Desa Dangdeur kec. Jayanti Kab. Tangerang).
Menikah merupakan amalan yang disyari’atkan di dalam Islam,
karena pernikahan merupakan sarana untuk mendapatkan ketenangan,
memperbanyak jumlah umat dan pintu berbagai jenis kebaikan, serta untuk
menjaga diri dari berbuat zina, selain itu pernikahan merupakan bagian dari
ajaran islam. Barang siapa menghindari pernikahan berarti ia telah
meninggalkan sebagian dari Agamanya.
Dari latar belakang di atas dapat dirumuskan masalah sebagai
berikut: 1) Faktor penyebab Istri menjadi pencari nafkah utama?. 2) Kondisi
wanita pencari nafkah di Desa Dangdeur?. 3) Analisis Pasal 34 ayat 1
Undang-undang No.1 Tahun 1974 dan hukum Islam tentang Nafkah?.
Tujuan penelitian ini adalah. Untuk mengetahui Faktor penyebab
Istri menjadi pencari nafkah utama. Untuk mengetahui kondisi wanita
pencari nafkah di Desa Dangdeur. Untuk mengetahui Analisis Pasal 34 ayat
1 Undang-undang No.1 Tahun 1974 dan hukum Islam tentang Nafkah.
Metodologi penelitian dalam penulisan skripsi ini adalah: medote
Deskristif Kualitatif, yaitu bertujuan untuk mendapatkan pemahaman yang
bersifat umum terhadap suatu kenyataan sosial. Penulis menggunakan
penelitian dengan datang langsung ke lapangan ke objek penelitian judul
penelitian, penulis menggunakan jenis metode pengumpulan data sebagai
berikut: a) Library Research (penelitian Kepustakaaan) yaitu:
mengumpulkan data dengan materi buku-buku yang ada relevansinya
dengan judl yang dibahas, b) Field Research (penelitian lapangangan) yaitu:
penulis menggunakan penelitian dengan datang langsung ke lapangan ke
objek penelitian.
Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa: 1) faktor yang
menyebabkan waita pencari nafkah di Desa Dangdeur dikarenakan
penghasilan suami yang sedikit atau tidak mencukupi kebutuhan rumah
tangga. Faktor lain dikarenakan suami yang sakit berkepanjangan, dan bagi
seorang janda ia merasa berkewajiban mencari nafkah untuk melanjutkan
hidup bersama anak-anaknya. 2) Kondisi isteri pencari nafkah di Desa
Dangdeur bekerja dengan kemampuannya masing-masing. Ada yang
berperan sebegai pedagang, Karyawan, dan ada juga petani. 3) Di dalam alQur’an
maupun hadits tidak ada larangan bagi istri atau perempuan untuk
ikut menafkahi kehidupan rumah tangganya, begitu juga dalam Undangundang
1974 dan KHI juga tidak ada pasal yang melarang istri untuk ikut
serta menafkahi keluarga. Islam tidak pernah mengesampingkan peran
perempuan dalam kehidupan rumah tangga
Siti Tatu Adawiyah - Personal Name
SKRIPSI HKI 62
SKRIPSI HKI 62
Text
Fakultas Syariah Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin Banten
2018
Serang Banten
21.5cm, 28cm, 79hlm
SKRIPSI HKI 62
LOADING LIST...
LOADING LIST...