Detail Cantuman Kembali

XML

Tinjauan Hukum Islam Terhadap Ibu Hamil Yang Melakukan Aborsi Karena Penyakit Dalam Rahim


Dian Nurhayati, NIM: 131100298, Judul Skripsi: “ Tinjauan Hukum Islam Terhadap Ibu Hamil Yang Melakukan Aborsi Karena Penyakit Dalam
Rahim.

Aborsi merupakan usaha pengguguran kandungan kandungan yang banyak
dilakukan oleh wanita dengan berbagai jenis alasan. Aborsi bisa terjadi secara
sepontan akibat kelainan fisik wanita atau akibat penyakit biomedis internal atau
mungkin disengaja melalui campur tangan manusia. Aborsi bisa dilakukan dengan
cara meminum obat-obatan tertentu dengan tujuan mengakhiri kehamilan dan bisa
melakukan aborsi dengan mengosongkan isi rahim melalui proses penyedotan atau
dengan melebarkan leher rahim dan menguret isinya.
Berdasarkan latar belakang masalah di atas maka permasalahan dalam penulisan
skripsi ini akan menggambarkan tentang: 1. Bagaimana Resiko Kehamilan
Penyandang Sakit dalam Rahim? 2. Bagaimana Tinjauan Hukum Islam terhadap Ibu
Hamil yang melakukan Aborsi karena penyakit dalam rahim.
Adapun tujuan penelitian adalah : 1. Untuk Mengetahui Resiko Kehamilan
Penyandang Sakit dalam Rahim 2. Untuk Mengetahui Tinjauan Hukum Islam
terhadap Ibu Hamil yang melakukan Aborsi karena penyakit dalam rahim.
Penelitian ini merupakan studi kepustakaan (Library research) dengan
menggunakan metode kualitatif. Seluruh data dianalisis secara deduktif komperatif.
Yaitu suatu cara yang diergunakan untuk memperoleh suatu kesimpulan dengan cara
membandingkan antara data-data yang satu dengan data-data yang lainnya.
1. Resiko kehamilan penyandang sakit dalam rahim sangatlah besar dan
berakibat sangat fatal bagi kesehatan yang mengakibatkan penyakit yang dalam
rahim semakin parah dan sampai berdampak kematian mendadak pada ibu hamil. 2.
Madzhab Hanafi membolehkan melakukan aborsi sebelum janin terbentuk sebelum
roh di tiupkan kedalam rahim, sedangkan Madzhab Maliki melarang meskipun baru
ada tahap konsepsi. Sedangkan Imam Al-Ghazali salah seorang ulama dari madzhab
Syafi’iyah sangat tidak menyetujui pelenyapan janin, walaupun baru konsepsi karena
menurutnya hal tersebut tergolong pidana (jinayah) meski dengan kadar kecil.
Dian Nurhayati - Personal Name
SKRIPSI HKI 65
SKRIPSI HKI 65
Text
Fakultas Syariah Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin Banten
2018
Serang Banten
21.5cm, 28cm, 61hlm
SKRIPSI HKI 65
LOADING LIST...
LOADING LIST...