Detail Cantuman Kembali
Komunikasi Antarpribadi Antara Guru dan Siswa Dalam Memotivasi Belajar Siswa (Studi Kasus di SDIT Al-Izzah Serang), Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam, Fakultas Dakwah.
Rahayu Oktavianingsih (143300498) Judul Skripsi: Komunikasi Antarpribadi Antara Guru dan Siswa Dalam Memotivasi Belajar Siswa (Studi Kasus di SDIT Al-Izzah Serang), Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam, Fakultas Dakwah.
Komunikasi merupakan kegiatan sehari-hari manusia dalam melakukan interaksi dengan orang lain guna mencapai suatu tujuan tertentu. Dalam hubungannya dengan kegiatan belajar, bagaimana menciptakan kondisi atau proses yang mengarahkan siswa melakukan aktivitas belajar. Bagaimana guru melakukan usaha-usaha yang dapat menumbuhkan dan memberikan motivasi agar anak didiknya melakukan aktivitas belajar dengan baik pada saat di kelas maupun di luar kelas. Disinilah peran guru sangat penting. Guru pun tidak selalu lancar dalam melakukan komunikasi dengan siswanya, terkadang ada saja hambatan yang tak terduga terjadi seketika.
Berdasarkan latar belakang di atas, maka penulis merumuskan masalah sebagai berikut: 1) Bagaimana bentuk komunikasi antarpribadi antara guru dan siswa?, 2) Hambatan komunikasi apa yang terjadi antara guru dan siswa dalam memotivasi belajar siswa?. Penelitian ini bertujuan: 1) Untuk mendeskripsikan bentuk komunikasi antarpribadi yang dilakukan oleh guru dan siswa, 2) Untuk mengetahui hambatan komunikasi apa yang terjadi antara guru dan siswa dalam memotivasi belajar siswa.
Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode kualitatif. penelitian kualitatif diartikan sebagai salah satu prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa ucapan, atau tulisan. Subjek penelitian ini adalah guru, siswa, dan kepala sekolah. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwa: bentuk komunikasi antarpribadi antara guru dan siswa menggunakan komunikasi verbal dan non verbal. Adapun bentuk motivasi seperti, memberikan nilai tambahan, berupa hadiah, tujuan akhir, berupa hukuman, minat/keinginan diri, slide-slide video dan memberikan nasehat. Sedangkan hambatan yang terjadi antara guru dan siswa dalam memotivasi belajar yaitu hambatan semantis, antropologis, ekologis dan psikologis
Rahayu Oktavianingsih - Personal Name
SKRIPSI KPI 456
SKRIPSI KPI 456
Text
Fakultas Dakwah Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin Banten
2018
Serang Banten
21.5cm, 28cm, 71hlm
SKRIPSI KPI 456
LOADING LIST...
LOADING LIST...