Detail Cantuman Kembali

XML

Model-Model Kegiatan Dakwah Pada Masyarakat Pedesaan” (Studi Terhadap Majlis Taklim Al-Hidayah Desa Koranji Pandeglang), Jurusan: Komunikasi Dan Penyiaran Islam, Fakultas Dakwah, Tahun 1439/2018)


SITI AYUDIAH RAHMAWATI (133300433) Judul Skripsi: Model-Model Kegiatan Dakwah Pada Masyarakat Pedesaan” (Studi Terhadap Majlis Taklim Al-Hidayah Desa Koranji Pandeglang), Jurusan: Komunikasi Dan Penyiaran Islam, Fakultas Dakwah, Tahun 1439/2018).

Dakwah sebagai salah satu penguatan, pemahaman dan pengamalan ajaran agama Islam juga merupaka upaya mendidik masyarakat baik yang berada dipedesaan maupun diperkotaan. Keberadaan majlis taklim sangat di harapkan sebagai wadah pendidikan non formal bagi masyarakat.Juga sebagai jalan keluar dari kesulitan yang di hadapi. Masyarakat pada dasarnya banyak persamaan, terutama yang berkaitan dengan bidang ekonomi, budaya, politik, pendidikan dan agama. Namu cara mengatasi dan mencegah masalah tersebut berbeda-beda. Karena masing-masing individu mempunyai ciri dan cara tersendiri yang erat kaitannya dengan ilmu, tempat tinggal serta budaya pribadi tersebut. Ditambah lagi dengan dimana mereka berada, apakah dikota atau didesa. Banyak sekali model-model dakwah diantaranya yaitu model dakwah fardiyah, model dakwah bersepadu dan model dakwah pendidikan. Di Desa Koranji Pandeglang terdapat beberapa majlis taklim diantaranya yaitu Majlis Taklim Al-Hidayah, dimana Majlis Taklim ini memiliki model atau bentuk dakwah yang berbeda dengan majlis lain yang ada di Desa Koranji, majlis taklim ini menggunakan model dakwah seperti pidato, ceramah, khutbah (model dakwah fardiyah), mengadakan santunan anak yatim yang diselenggarakan rutin pada hari-hari besar peringatan Islam “isro mi’raj dan maulid Nabi” (model dakwah pendidikan), dan mengadakan usaha yang berupa tenda untuk disewakan kepada jama’ah pengajian ataupun masyarakat lainnya (model dakwah bersepadu).
Berdasarkan latar belakan di atas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: 1) Bagaimana model-model dan implementasi yang digunakan di Majlis Taklim Al-Hidayah Desa Koranji Pandeglang?, 2) Apa yang menjadi faktor penunjang dan penghambat dakwah di Majlis Taklim Al-Hidayah Desa Koranji Pandeglang?, 3) Bagaimana respon masyarakat terhadap keberadaan model dakwah di Majlis Taklim Al-Hidayah Koranji Pandeglang?.
Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode kualitatif dengan format desain deskriptif analisis, yaitu dengan menggambarkan subjek dan objek penelitian berdasarkan fakta yang ada. Sedangkan teknik pengumpulan datanya dengan menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi.
Adapun hasil penelitian ini adalah: 1) Model dakwah fardiyah, 2) Model dakwah pendidikan, 3) Model dakwah bersepadu. faktor penunjang di Majlis Taklim Al-Hidayah ini yaitu adanya dukungan dari masyarakat sekitar dalam memajukan dan membangun majlis menjadi lebih baik lagi. Adapun faktor penghambat di majlis taklim pengajar atau da’i yang mengajar hanya ada satu orang dan bangunan majlis yang sangat sempit. Respon masyarakat dengan adanya majlis taklim ini merasa pengetahuan akan agama Islam makin bertambah, masyarakat yang dipekerjakan dalam usaha yang dimiliki majlis taklim dapat terbantu dalam segi perekonomiannya, dan masyarakat yang kurang dalam segi perekonomiannya juga dapat terbantu dengan adanya sumbangan untuk orang-orang yang kurang dalam perekonomiannya.

SITI AYUDIAH RAHMAWATI - Personal Name
SKRIPSI KPI 453
SKRIPSI KPI 453
Text
Fakultas Dakwah Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin Banten
2018
Serang Banten
21.5cm, 28cm, 69hlm
SKRIPSI KPI 453
LOADING LIST...
LOADING LIST...