Detail Cantuman Kembali
Misionarisme di Banten
Dengan karya ini Mufti Ali ingin membuktikan bahwa menampakkannya pemerintahan kolonial tak luput dari instrusi kristenisasi daerah jajahan. Pertanyaannya adalah, bagaimana ortodoksi Islam banten berhadapan dengan misi kristenisasi kolonial, akomodatifkah atau sebaliknya, konfrontatif? mellaui bukunya berjudul misionarisme di Banten, Mufti Ali ingin memberikan jawaban dari pendekatan historis, atas permasalah pokok bahwa, bagaimanapun upaya misionaris baik terafiliasi dengan kolonialisme atau tidak, pada akhirnya harus menghadapi resitensi tinggi dari ortodoksi muslim Banten.
Mungkin juga, meskipun bukan teori baru, tetapi pada kasus berbeda, penulis ingin melakukan pembuktian, bahwa karena Kristen dipandang sebagai warisan kolonial, maka semua yang berbau 'penjajah' harus dipandang infidel. Begitu juga dengan gerakan kristenisasi di Banten. Untuk ambisi besarnya itu, penulis berupaya keras mengeksporasi berbagai sumber primer, yang terutama berbasis arsip-arsip misionaris, baik tersimpan di perpustakaan negeri Belanda maupun di ANRI jakarta. Tak cukup hanya itu, ia juga selalu mencari pembuktian lain, dengan menghimpun berbagai kesaksian hidup, dari sejumlah informan yang terkait dengan misionarisme di Banten, sambil menelusuri kembali beberapa topnim yang menjadi tapak berdirinya gereja dan eksistensi kelembagaan kristen, serta domisili komunitas komunitas kristen lokal baik di daerah Banten sendiri maupun di Jawa Barat.
Dengan buku ini, Mufti Ali menjadi orang Banten pertama yang dengan keberanian lebih, dapat mengungkapkan fakta-fakta sejarah yang luput dari perhatian orang. Benar pula yang dikatakannya pada awal kuku ini, untuk sejarah misionarisme, banten dalah terra incognita
Mufti Ali - Personal Name
cet.1
U 230.7958 ALI m
978-979-19506-0-2
230.7958
Text
Indonesia
Lab. Bantenologi
2009
serang
17,5cm, 24,5cm, 183hlm, xx
LOADING LIST...
LOADING LIST...