Detail Cantuman Kembali
Cahaya Dalam Arsitektur Perspektif Islam
Cayaha merupakan anugrah terbesar bagi kehidupan makhluk hidup di bumi. Tanpanya, bumi hanyalah planet gelap tanpa kehidupan. Karenanya manusia harus bersyukur atas terciptanya cahaya. Sumber Cahaya utama adalah matahari, yang selain menjadi sumber cahaya, juga sumber energy. Dalam mensyukuri keberadaan cahaya, manusia harus memanfaatkan sebaik-baiknya sumber caya alami yang berasal dari matahari tersebut. Salah satu bidang yang bisa digunakan dalam mengungkapkan rasa syujur atas diciptakannya cahaya adalah bidang arsitektur. Salah satu ciri objek arsitektur Islam adalah arsitektur yang memiliki nilai-nilai pelestarian alam, yakni arsitektur yang hemat energy dan berkelanjutan. Salah satu cara merancang arsitektur hemat energy adalah dengan sumber cahaya sekaligus sumber energy. Namun penggunaanya juga harus tetap memperhatikan kenyamanan visual di dalam bangunan. Buku ini menjabarkan teori mengenai matahari dan cahayanya serta bagaimana penerapannya dalam arsitektur supaya pemanfaatannya dapat optimal tanpa mengabaikan kenyamanan visual.
Ernaning Setiyowati - Personal Name
Cet.1
U 2x0.535 1 SET c
979 24 3068 7
2x0.535 1
Text
UIN Malang Press
2009
malang
14x20cm, 118hlm, vi
LOADING LIST...
LOADING LIST...