Detail Cantuman Kembali
Psikologi Keluarga Islam; Berwawasan Gender
Kesetaraan dan keadilan gender menghendaki sebuah relasi keluarga yang egaliter, demokratis, dan terbuka. Hal ini ditandai dengan rasa hormat dari yang muda kepada yang lebih tua, rasa kasih sayang dari yang lebih tua kepada yang muda, agar terwujud sebuah komunitas yang harmonis, sehingga laki-laki maupun perempuan sebagai anggota keluarga sama-sama mendapatkan hak-hak dasarnya sebagai manusia, memperoleh penghargaan dan terjaga harkat dan martabatnya sebagai hamba Allah yang mulia.
Dewasa ini, kesetaraan dan keadilan gender dalam keluarga telah menjadi sebuah kebutuhan setiap pasangan suami istri. Sebab, prinsip-prinsip membina keluarga sakinah sama dan sebangun dengan prinsip-prinsip dasar mewujudkan kesetaraan dan keadilan gender. dengan demikian, keluarga bahagia, sakinah, mawadah wa rahmah, yang berwawasan gender-sebagaimana prinsip membangun keluarga dalam Islam-merupakan idaman bagi setiap keluarga.
Hj. Mufidah - Personal Name
cet. 3
U 2x6.152 2 MUF p
978 602 958 430 1
2x6.152 2
Text
Indonesia
UIN Maliki Press
2013
malang
14.5cm, 21cm, 362hlm, xii
LOADING LIST...
LOADING LIST...