KONSEP MASYARAKAT MADANI DALAM AL-QUR'AN (PERSPEKTIF PARA MUFASSIR INDONESIA)

Detail Cantuman Kembali

XML

KONSEP MASYARAKAT MADANI DALAM AL-QUR'AN (PERSPEKTIF PARA MUFASSIR INDONESIA)

Nama: Rijal Kholifah, NIM: 113200113, Judul skripsi: Konsep Masyarakat Madani Dalam Al-Qur'an (Perspektif Para Mufassir Indonesia)

Istilah masyarakat madani, menurut sebagian kalangan, pertama kali dicetuskan oleh Naquib Al-Attas, guru besar sejarah an peradaban Islam dari Malaysia. Jika ditelusuri lebih jauh, istilah itu sejatinya berasal dari bahasa Arab dan merupakan terjemahan dari al-mujtama al-madany. Jika demikian, besar kemungkinan bahwa istilah yang dicetuskan oleh Nuqaib AL-Attas diadopsi dari karakteristik masyarakat Islam yang telah diaktualisasikan oleh Rasulullah SAW di Madinah, yang kemudian disandingkan dengan konteks kekinian. Dalam rangka memajukan pengkajian tafsir, M. Quraish Shihab, Hamka, dan Mahmud Yunus sebagai tokoh tafsir Indonesia telah memberikan banyak kontribusi dan perhatian dalam bidang tafsir melalui karya-karyanya yang saat ini beredar. Adapun tujuan penelitian ini adalah penelitian kepustakaan yakni dengan mempelajari buku-buku tentang tafsir.

Pernyataan Tanggungjawab

Pengarang

RIJAL KHOLIFAH - Personal Name

Edisi

No. Panggil

SKRIPSI TH 178

ISBN/ISSN

Subyek

masyarakat madani

Klasifikasi

SKRIPSI TH 178

Judul Seri

GMD

Text

Bahasa

Penerbit

Fakultas Ushuluddin, Dakwah, dan Adab IAIN \"SMH\" Banten

Tahun Terbit

2016

Tempat Terbit

Serang Banten

Deskripsi Fisik

21.5cm, 28cm, 63hlm

Info Detil Spesifik

SKRIPSI TH 178

Lampiran Berkas

LOADING LIST...

Ketersediaan

LOADING LIST...