Detail Cantuman Kembali
Kecemasan Narapidana dalam Menghadapi Masa Bebas dan Upaya Penyelesaiannya (Studi Kasus di Lapas Klas II A Serang)
Selama menjalani masa hukuman, narapidana sadar bahwa tanggapan jelek masyarakat terhadap mantan narapidana sulit dihilangkan dalam kehidupan sosial, mayoritas masyarakat memberi stigma pada mantan narapidana sebagai penjahat yang harus dimusnahkan karena hanya akan membuat masyarakat takut perilaku kejahatannya dapat terulang kembali. Oleh karena itu, maka dapat dipastikan banyak masyarakat yang mencemooh dan mengucilkan narapidana tersebut, hal inilah yang menyebabkan kehidupan narapidana tersebut, hal inilah yang menyebabkan kehidupan narapidana terus dibayang-bayangi oleh perilaku negatif masyarakat, sehingga sisa waktu narapidana menjelang masa bebasnya banyak dihabiskan dengan melamun, resah, tegang, gelisah, bingung, cemas bahkan stress. Sementara itu, lembaga pemasyarakatan sebagai suatu sistem dan sarana dengan konsep rehabilitas dan reintegrasi sosial, berfungsi untuk menyiapkan narapidana agar dapat berinteraksi secara sehat dengan masyarakat apabila sudah keluar dari lapas merupakan kebutuhan yang tidak dapat direlakan. Dengan demikian, diharapkan agar gangguan kecemasan tidak terjadi lagi pada narapidana, sehingga kasus bunuh diri serta residivis (pengulangan tindak pidana yang dilakukan)pun dapat diminimalisir oleh petugas pemasyarakatan.
Nurkhalimah - Personal Name
SKRIPSI BKI 48
SKRIPSI BKI 48
Text
Fakultas Ushuluddin, Dakwah, dan Adab IAIN \"SMH\" Banten
2015
Serang Banten
21.5cm, 28cm, 72hlm
LOADING LIST...
LOADING LIST...